Sosok Andi Desfiandi, Aktif di Dunia Pendidikan Lampung dan Politik

23 Agu 2022, 10:16 WIB

Andi Desfiandi. (unpaders.id).

Bandar Lampung, IDN Times - Andi Desfiandi satu dari empat tersangka ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi kasus dugaan suap dan gratifikasi penerimaan mahasiswa baru Universitas Lampung jalur mandiri. Sejak kasus ini mencuat, publik Lampung cukup kaget penangkapan Andi.

Pasalnya, ia diduga sebagai pemberi suap kepada Rektor Unila Nonaktif Karomani. Suap itu diberikan disinyalir ada anggota keluarganya ingin kuliah di Unila melalui program jalur mandiri.

Tak ayal, kabar ini cukup mengejutkan publik Bandar Lampung. Pasalnya, Andi banyak berkecimpung di dunia pendidikan. Saat ditangkap tim KPK, Sabtu (20/8/2022), diketahui Andi sedang liburan di Pulau Dewata. Berikut IDN Times rangkum profil Andi Desfiandi.

1. Latar belakang pendidikan

ilustrasi lulus kuliah (pixabay.com/paseidon)

Andi Desfiandi lahir di Tanjungkarang 7 Desember 1963. Ia anak pasangan Alfian Husin dan Yoenidar Karim. Ayah Andi adalah seorang pensiunan jaksa.

Latar belakang pendidikan Andi pun sejatinya cukup mentereng. Ia adalah lulusan Ekonomi Manajemen di Universitas Kristen Indonesia 1987. Kemudian ia melanjutkan studi S2 di jurusan Bussiness Administration di National University, AS tahun 1989.

Andi meraih gelar doktor S3 Manajemen di Universitas Padjadjaran tahun 2010.

2. Lini bisnis

darmajaya.ac.id

Sebelum ditangkap lembaga antirasuah, jabatan dipimpin Andi di dunia pendidikan adalah Ketua Yayasan Alfian Husin. Nama yayasan itu merujuk nama sang ayah kini dijadikan sebagai nama yayasan menaungi sejumlah lembaga pendidikan di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai.

Satu di antaranya yang terkenal adalah Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya berlokasi di Jalan ZA Pagaralam Nomor 93, Gedong Meneng Bandar Lampung. Sang adik yakni Dr. Firmansyah kini didapuk sebagai rektor IIB Darmajaya.

Yayasan ini juga mengelola Sekolah Darma Bangsa. Bahkan, bisnis keluarga tak hanya di sektor pendidikan. Mereka juga mengelola lini usaha rumah sakit dan perumahan.

3. Terjun ke politik

Kiprah Andi di Lampung tak hanya di sektor pendidikan saja. Pria berkacamata ini tercatat bagian tim sukses Jokowi 2014 maupun 2019. Periode 2014, ia mendirikan wadah relawan bernama waktu dan ruang Jokowi–JK (Warung Jokowi–JK).

Pada Pilpres 2019 lalu, Andimenjadi tim sukses Jokowi-Maruf Amin dengan menjadi ketua relawan bernama Bravo 5 di Provinsi Lampung.

Menjelang Pilpres 2024, ia tercatat Ketua Umum DPP Relawan Erick Thohir Sahabat (ETOS). Relawan ini tercatat beberapa kali menggelar sejumlah kegiatan di Lampung.