Usai Dilantik Wali Kota, Ini Fokus Kerja Utama Eva Dwiana
Eva dwiana-Deddy Amarullah saat serah terima jabatan di Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung (IDN Times/Silviana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Usai pelantikan, wali kota dan wakil wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana-Deddy Amarullah langsung mengikuti serah terima jabatan di Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Wali kota perempuan pertama yang memimpin Kota Bandar Lampung ini memaparkan visi misinya untuk Kota Tapis Berseri selama lima tahun mendatang.
Ia menyatakan, tak ada program 100 hari melaksanakan tugasnya sebagai kepala daerah. Namun akan langsung turun ke lapangan dan melihat permasalahan yang ada di Kota Bandar Lampung.
Berikut IDN Times rangkum hal pertama yang akan dilakukan Eva Dwiana pada hari pertama menjabat.
1. Jemput bola vaksin COVID-19
ilustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Dok. Sinovac)Pasca dilantik, Eva Dwiana-Deddy Amarullah berencana menjemput bola ke pusat untuk meminta penambahan vaksin COVID-19. Pihaknya meminta bantuan kepada aparat dan DPRD untuk sama-sama mencegah penyebaran COVID-19.
"Nanti saya akan bilang Pak Sekda, kita akan datang ke pusat untuk minta tambahan vaksin. Kan vaksin gelombang ke dua ini belum dan selama ini jumlahnya juga terbatas," jelasnya usai sidang paripurna istimewa di Aula Semergo, Jumat (26/2/2021).
Baca Juga: Transpuan Lampung Dapat Tawaran Vaksin COVID-19 dari Dinkes
2. Gunakan konsultan untuk pembangunan
Pexels.com/Lex PhotographyPerempuan akrab disapa Bunda Eva mengaku gaya kepemimpinannya tentu akan berbeda dengan Herman HN. Terutama dalam hal pembangunan menurutnya tak akan ada pembangunan flyover, drainase dan underpass.
"Bunda akan perbaiki gorong-gorong, sama trototar akan kita ganti. Kan Pak Herman gak pakai konsultan kalau bunda nanti akan pake konsultan dan bunda akan jemput bola untuk pembangunan di Kota Bandar Lampung," paparnya.
Menurut Eva, sebagai ibu kota provinsi, Bandar Lampung harus terlihat cantik dan bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kita lainnya. "Bandar Lampung harus welcome untuk siapa saja, pokoknya nanti kita percantik lagi," tuturnya.
3. Susuri sungai untuk tanggulangi banjir
Sungai Sukarame yang terletak di Jl Pulau Sebesi, Sukarame, Provinsi Bandar Lampung. (Dok. BRI)Terkait upaya menangani banjir yang terjadi di Kota Bandar Lampung
bunda akan menyusuri sungai bersama wakilnya Deddy Amarullah.
Menurutnya, di zaman Herman HN banjir sudah cukup teratasi. Namun di masa kepemimpinannya pihaknya mengupayakan banjir tak akan terjadi lagi.
"Pertama yang kami lakukan adalah turun ke lapangan. Melihat ke kecamatan di mana tempat banjir. Mudah-mudahan nanti dibantu Pak Badri (sekretaris kota) juga jadi banjir tidak ada lagi," paparnya.
4. Bikin bank sampah
Potret limbah medis di TPA Bakung, Bandar Lampung (IDN Times/Istimewa)Wali kota juga menyoroti sampah di Bandar Lampung yang masih menjadi persoalan. Bunda Eva akan membuat bank sampah. Kemudian mengedukasi masyarakat agar bisa memilah sampah-sampah yang masih bisa didaur ulang dan memiliki nilai ekonomi.
"Pembangunan di Bandar Lampung ini cukup luar biasa tapi sampahnya juga cukup luar biasa. Sekali lagi mohon bantuannya mudah-mudahan Bandar Lampung bisa lebih baik," tuturnya.
Eva menambahkan, ada satu juta lebih sampah di Bandar Lampung, pihaknya akan meminta bantuan tema-teman DPRD kota untuk bersama-sama menuntaskan masalah sampah di Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Eva Dwiana Resmi Dilantik, Plh Lelah Gantikan Wali Kota Sepekan
