Universitas Teknokrat Borong Juara Kontes Robot Sepak Bola Indonesia

Mampu kalahkan tiga tim dari universitas ternama Indonesia

Bandar Lampung, IDN Times -Tak salah jika kampus yang satu ini menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Lampung. Faktanya memang sudah banyak prestasi yang ditorehkan, bahkan selama pandemik COVID-19 ini tak menyurutkan semangat mereka untuk mengikuti kompetisi di kancah nasional.

Adalah Universitas Teknokrat Indonesia. berhasil menyabet juara umum divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid satu meliputi wilayah Sumatera, Jawa Barat, Banten, Jakarta dan sebagian Jawa Tengah. Berikut IDN Times rangkum seperti apa keunggulan yang dimiliki robot besutan mahasiswa Teknokrat ini.

1. Mampu memahami peta kemampuan lawan

Universitas Teknokrat Borong Juara Kontes Robot Sepak Bola IndonesiaIDN Times/Istimewa

Kontes Robot Sepak Bola Indonesia yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Institut Teknologi Bandung pada 7- 8 Oktober 2020 ini digelar secara virtual.

Maulana Aziz Assuja, selaku dosen pembimbing divisi KRSBI humanoid mengatakan, jika tim robot Krakatau Fc bisa dikatakan unggul karena mampu beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi kontes dan juga peta kemampuan lawan. "Sehingga pada setiap pertandingan kita bisa menerapkan strategi yang paling tepat," ujarnya, Selasa (20/10/2020).

Selain itu, ia juga mengatakan robot Krakatau Fc tersebut didukung oleh aktuator berdaya tinggi pada kelasnya, processor cepat dan berdaya rendah serta menerapkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) khususnya machine vision.

2. Kalahkan tiga tim dari universitas ternama di Indonesia

Universitas Teknokrat Borong Juara Kontes Robot Sepak Bola IndonesiaIDN Times/Istimewa

Dalam kategori lari dan dribble, Tim yang diberi nama Robbot Krakatau Fc ini berhasil mengalahkan semua tim. Di antaranya tim Dago Hogeschool dari Institut Teknologi Bandung, Gladiatos dari Universitas Indonesia, Ews Bascoro dari Universitas Diponegoro, dan Barelang Fc dari Polibatam.

"Tapi kalau untuk kategori kerja sama robot, kita harus mengakui keunggulan Barelang Fc dari Polibatam,"Ujar Maulana.

Selain itu dia juga mengucapkan terima kasih atas semangat dan dukungan yang luar biasa dari Universitas Teknokrat Indonesia. Terkhusus kepada Rektor Universitas Teknokrat Indonesia dan seluruh sivitas akademika. Menurutnya capaian prestasi tersebut juga merupakan kerja keras dan usaha dari seluruh tim yang terlibat.

3. Borong semua juara dari setiap kategori

Universitas Teknokrat Borong Juara Kontes Robot Sepak Bola IndonesiaIDN Times/Istimewa

Tak hanya memenangkan kontes Robbot saja, Universitas Teknokrat juga memborong juara di semua kategori yang dilombakan pada divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid tersebut. Yaitu juara satu KRSBI Kategori Menggiring Bola, juara satu KRSBI Kategori Lari, dan juara dau KRSBI Kategori Kerjasama Robot.

4. Pandemik tak surutkan semangat mengikuti kompetisi

Universitas Teknokrat Borong Juara Kontes Robot Sepak Bola IndonesiaIDN Times/Istimewa

Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia Mahathir Muhammad, mengaku bangga dan sangat mengapresiasi atas prestasi yang dicapai tersebut. Meskipun di tengah pandemik COVID-19 ini semua aktivitas dilakukan secara daring, namun kampus ini dapat terus berprestasi di tingkat nasional dengan diraihnya kejuaraan pada tiap kategori yang dilombakan.

Selain itu ia juga berpesan untuk jangan cepat puas terhadap hasil yang telah di dapat. Ia mengatakan, untuk terus belajar dan terus mengembangkan ke ilmuan yang telah dimiliki, sehingga nantinya dapat mendapatkan prestasi-prestasi yang lainnya  yang dapat terus mengharumkan Universitas Teknokrat Indonesia sebagai kampusnya para sang juara.

"Dan ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada dosen pembimbing yang telah membina para mahasiswa sehingga mendapatkan hasil yang sangat membanggakan bagi Universitas Teknokrat Indonesia, sebagai salah satu kampus swasta terbaik yang ada di Lampung, " kata Mahathir Muhammad.

Baca Juga: BMKG: Mitigasi Bencana Alam Berkembang ke Arah Artificial Inteligence

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya