Jadi Incaran Kolektor, Kain Khas Lampung Ini Harganya Ratusan Juta

Kain khas Lampung mulai langka

Bandar Lampung, IDN Times - Mengenal jenis-janis kain khas Lampung yuk! Ternyata ada banyak sekali lho kain khas Lampung dengan motif unik serta memiliki fungsi masing-masing, bergantung pada jenis motifnya. 

Berikut IDN Times rangkum kain tapis Lampung yang memiliki harga ratusan juta. 

1. Pelapai Maju

Jadi Incaran Kolektor, Kain Khas Lampung Ini Harganya Ratusan Juta(Instagram.com/adat_lampung)

Kain ini terbuat dari kain katun serta diberi motif manik-manik, rotan, dan kerang. Cara pembuatannya, rotan dianyam seperti tikar, kemudian dilapisi kain katun dan disulam dengan manik-manik. Selain itu, diberi tambahan kerang dibentuk motif seperti perahu, manusia atau bintang.

Pelapai maju biasanya digunakan masyarakat Lampung Pesisir atau Sai Batin pada upacara adat Lampung terutama saat acara ada pernikahan.

2. Tapis Inuh

Jadi Incaran Kolektor, Kain Khas Lampung Ini Harganya Ratusan JutaTapis Inuh (Pinterest)

Kain tapis merupakan salah satu kain khas Lampung cukup terkenal, salah satunya tapis Inuh yang digunakan oleh perempuan suku Lampung pada saat acara adat Lampung.

Namun saat ini sudah sangat jarang dipakai sebab perajin minim yang membuatnya. Saking langkanya, tapis ini menjadi incaran para kolektor dari dalam negeri mau pun luar negeri. Harganya mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta.

Motif yang terdapat pada kain tapis ini menceritakan kehidupan alam pesisir baik itu hewan laut maupun manusia. Serta motif kapal yang digambar secara abstrak.

Kain ini dibuat dengan bahan benang kapas, sutera dan pewarna alami. Pembuatannya dengan teknik tenun ikat, kemudian pada saat memberi motif menggunakan teknik sulam cucuk.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Pakaian Adat Pengantin Lampung Pepadun & Sai Batin

3. Kain tampan atau nampan

Jadi Incaran Kolektor, Kain Khas Lampung Ini Harganya Ratusan JutaKain nampan (Foto/Budaya Indonesia)

Salah satu kain khas Lampung yang juga sudah sangat jarang ditemui. Cara pembuatannya cukup rumit dan memakan waktu lama sehingga masyarakat memilih kain lain yang lebih mudah dan harga yang terjangkau.

Harga kain tampan saat ini bisa mencapai ratusan juta sebab keberadaannya yang langka.

Motif kapal yang ada pada kain tersebut dimaknai sebagai daur hidup masyarakat Lampung. Sebab, kapal menjadi lambang perjalanan hidup manusia dalam menjalani kehidupan. Mulai dari lahir, remaja, menikah hingga mati.

4. Kain bidak

Jadi Incaran Kolektor, Kain Khas Lampung Ini Harganya Ratusan JutaKain bidak (Instagram.com/ Adat_lampung)

Biasanya kain bidak digunakan keluarga bangsawan pada saat upacara adat Lampung Pepadun, baik laki-laki mau pun perempuan. Fungsinya sebagai sarung, selendang, ikat pinggang maupun dekorasi lainnya.

Motif yang terdapat pada kain tersebut biasanya motif hewan, manusia, pucuk rebung mau pun motif garis. Teknik pembuatannya dengan cara ditenun menggunakan bahan katun, sutera, dan benang emas.

5. Kumbut Juangga

Jadi Incaran Kolektor, Kain Khas Lampung Ini Harganya Ratusan JutaKumbut juangga (Foto/Adat Lampung)

Menggunakan teknik tenun dobel ikat, kain ini biasanya digunakan oleh ibu-ibu pada saat upacara adat. Cara penggunaannya biasanya sebagai selendang untuk menutupi bahu.

Masyarakat pesisir yang membuat kain ini berasal dari daerah Putih Doh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus.

Baca Juga: 5 Tradisi Adat Daerah Lampung yang Paling Populer, Sudah Tahu?

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya