BPS Catat Desember Tamu Hotel Naik 5.494 Orang, Januari PHRI Prediksi Turun

SE walikota Bandar Lampung berpengaruh kegiatan hotel

Bandar Lampung, IDN Times - Meski pandemik COVID-19 belum berakhir, keinginan masyarakat berwisata masih cukup tinggi. Hal itu terlihat dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung terkait Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang.

Merujuk data terbaru, TPK periode Desember 2020 tercatat 59,32 persen. Presentase itu, naik 0,17 poin dibanding TPK hotel bulan sebelumnya tercatat sebesar 59,14 persen.

Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2019 TPK hotel berbintang tercatat sebesar 69,51 persen, TPK hotel berbintang Desember 2020 turun sebesar 10,19 poin.

1. PHRI catat 80 persen tamu hotel dari luar Lampung

BPS Catat Desember Tamu Hotel Naik 5.494 Orang, Januari PHRI Prediksi TurunIlustrasi hotel (IDN Times/Anata)

Terkait data TPK BPS Provinsi Lampung, Sekretaris DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung, Friandi Indrawan, mengatakan, data dirilis BPS itu valid. Menurutnya, banyak wisatawan melakukan perjalanan wisata pada akhir tahun lalu.

"Perjalanan wisata sudah dilakukan Desember. Tamu yang datang kebanyakan dari luar Lampung atau 80 persen sources of guest dari luar," jelas Didik, sapaan akrab pria ini saat dihubungi melalui sambungan telepon Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: BPS: Penduduk Miskin di Lampung 1,05 Juta Orang

2. Jumlah tamu hotel berbintang naik 5.494 orang

BPS Catat Desember Tamu Hotel Naik 5.494 Orang, Januari PHRI Prediksi TurunIlustrasi Hotel (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Kepala BPS Provinsi Lampung, Faizal Anwar, menjelaskan jumlah tamu hotel berbintang selama Desember 2020 sebanyak 64.340 orang. Rinciannya, 17 orang tamu asing dan 64.323 orang tamu domestik.

"Jumlah tersebut naik sebanyak 5.494 orang (9,34 persen) dibandingkan November 2020 yang tercatat sebanyak 58.846 orang, terdiri dari 21 orang tamu asing dan 58.825 orang tamu domestik," paparnya.

Terkait rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang pada periode terlapor, tercatat 1,36 hari. Itu menurun sebesar 0,19 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan November 2020 yang tercatat 1,55 hari, dengan rincian tamu asing 1,12 hari dan tamu domestik 1,36 hari.

3. Klasifikasi hotel berbintang mengalami kenaikan dan penurunan

BPS Catat Desember Tamu Hotel Naik 5.494 Orang, Januari PHRI Prediksi TurunIlustrasi Dekorasi Ruang Hotel (IDN Times/Sunariyah)

Faizal mengatakan, klasifikasi hotel berbintang pada Desember 2020 tercatat TPK hotel bintang 1 dan 2 sebesar 66,53 persen. Sedangkan hotel bintang 3 sebesar 52,07 persen, dan hotel bintang 4 dan 5 sebesar 69,36 persen.

Ia menambahkan, secara keseluruhan TPK naik pada kelompok hotel bintang 1 dan 2 serta hotel bintang 4 dan 5. Rinciannya, hotel bintang 1 dan 2 naik sebesar 7,13 poin, hotel bintang 3 turun sebesar 3,20 poin, dan hotel bintang 4 dan 5 naik sebesar 3,41 poin.

4. Okupansi Januari diprediksi turun, satu pemicunya surat edaran wali kota

BPS Catat Desember Tamu Hotel Naik 5.494 Orang, Januari PHRI Prediksi TurunPara tamu meninggalkan kamar hotel seiring pemberlakuan penutupan sementara. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Sekretaris PHRI Lampung, Friandi Indrawan memrediksi, TPK Januari 2021 saat dirilis BPS Provinsi Lampung bulan depan akan menurun. Ada beberapa faktor yang memicunya seperti, belanja pemerintah belum bergulir dan masyarakat tidak melakukan perjalanan wisata di bulan januari.

Faktor lain pemicu penurunan okupansi hotel ada  Surat Edaran Wali Kota Bandar Lampung Nomor 360/138/1-05.0-00-0-00.04/1/2021 tentang pembatasan kegiatan/acara/pesta tertanggal 21 Januari 2021. Surat itu menurutnya, berpengaruh terhadap kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) hotel, termasuk wedding.

"Banyak rencana wedding harus ditunda karena SE tersebut. Kami belum menghitung tapi laporan dari anggota banyak yang ditunda," ujar Friandi.

Baca Juga: Desember 2020 Ekspor Lampung 395,5 Juta Dolar, Ini 10 Barang Utama Ekspor

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya