Satu Balon DPD RI Dapil Lampung Kembali Mengunduran Diri
Bandar Lampung, IDN Times - Salah satu calon anggota (Balon) DPD RI Dapil Lampung kembali dikabarkan mengundurkan diri. Itu pascapenutupan masa penyerahan perbaikan dukungan pemilih kedua pada tahapan verifikasi faktual, Sabtu (11/3/2023).
Balon tersebut ialah Toufiq. Ia merupakan calon perseorangan sempat menyerahkan jumlah dukungan sebanyak 3.482 tersebar di 8 kabupaten/kota di Provinsi Lampung di Kantor KPU Lampung, Kamis (29/12/2022).
"Benar, Toufiq kemarin mengundurkan diri. Surat pengunduran dirinya disampaikan via WA (WhatsApp) sudah kami terima, tinggal menunggu fisiknya saja," ujar Komisioner KPU Lampung Bidang Teknis Penyelenggara, Ismanto saat dimintai keterangan, Senin (13/3/2023).
1. Alasan pengunduran diri tidak disampaikan
Dalam proses pengunduran diri Toufiq tersebut, Ismanto menyampaikan, pria berlatarbelakang unsur swasta itu tidak menyampaikan alasannya secara terperinci. Namun tetap, KPU Lampung amat menghormati keputusan tersebut.
“Kami belum tah.rdvbb
u alasan yang bersangkutan mundur kenapa, ini kami masih menunggu surat pengundurannya,” kata Ismanto.
2. Hanya ada 4 balon menyerahkan perbaikan pemilih
Ismanto menjelaskan, seiring pengunduran diri Toufiqd sebelumnya sempat dinyatakan sebagai salah satu calon Belum Memenuhi Syarat (BMS) dalam hasil verifikasi faktual kesatu, maka hanya ada 4 balon menyerahkan dukungan minimal pemilih perbaikan kedua tersebut.
Keempat balon DPD RI Lampung tersebut ialah Devi Siswandani, Dyah Siti Nuraini, Supeno, dan Asmadi, diserahkan langsung oleh bakal maupun LO (Liaison Officer) bakal calon masing-masing.
"Iya kemarin seluruh bacalon belum memenuhi syarat, perbaikan telah menginput dukungannya ke Silon,” katanya.
3. Penyerahan dukungan bakal diverifikasi kembali
.jpg)
Lebih lanjut Ismanto mengatakan, KPU Lampung melalui admin masing-masing Sistem Informasi Pencalonan (Silon) balon DPD RI Dapil Lampung akan menganalisa perbaikan dukungan telah diinput.
Kemudian dukungan telah dinyatakan terverifikasi bakal diserahkan ke masing-masing KPU kabupaten/kota di Lampung, guna dicocokkan secara vaktual.
“Selanjutnya verifikasi administrasi perbaikan kedua ini berlangsung 12 sampai 21 Maret 2023, lalu nanti ada verifikasi faktual tahap kedua di 26 Maret sampai 8 April 2023,” tandas dia.
