Hindari Surat Penelitian Palsu, Pemkot Kembangkan TTD Elektronik

Hingga Januari 2024 Pemkot keluarkan 1.558 surat penelitian

Intinya Sih...

  • Dinas PMPTSP Bandar Lampung kembangkan sistem tanda tangan elektronik pada aplikasi SAI BETIK untuk menghindari kecurangan dalam surat penelitian mahasiswa.
  • Pelayanan pembuatan surat penelitian bagi mahasiswa di Bandar Lampung sudah full online sejak 2022, memudahkan akses dan pengurusan izin tanpa harus datang ke loket.
  • Sebanyak 1.558 surat penelitian telah diterbitkan oleh Dinas PMPTSP Bandar Lampung bagi mahasiswa sejak Desember 2022 hingga Januari 2024 dengan persyaratan pengajuan yang tidak sulit.

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Bandar Lampung kembangkan sistem tanda tangan elektronik pada aplikasi SAI BETIK. Tujuannya, untuk menghindari adanya kecurangan saat membuat surat penelitian mahasiswa.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kepala Dinas PMPTSP Bandar Lampung Muhtadi A Tumenggung ketika diwawancarai IDN Times, Senin (5/2/2023). Diketahui sejak 2022, kepengurusan surat penelitian bagi mahasiswa di Bandar Lampung kini secara online.

“Kita melakukan kerja sama dengan BPPT BJIK (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Balai Jaringan Informasi dan Komunikasi) terkait tanda tangan digital. Dengan itu memberikan kemudahan kita dalam memberikan layanan secara online. Dan itu otentik, jadi gak bisa dicurangi. Tinggal scan langsung keluar nama pemilik dokumennya,” katanya.

Baca Juga: Rencana Dibangun Tahun Ini, Bakal Ada Ikon Pagoda di Siger Town!

1. Layanan pembuatan surat penelitian online sudah sejak 2022 lalu

Hindari Surat Penelitian Palsu, Pemkot Kembangkan TTD ElektronikKepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Bandar Lampung Muhtadi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Muhtadi menjelaskan dinas PMPTSP sejak 2022 sudah memiliki aplikasi untuk melayani pembuatan surat penelitian bagi mahasiswa ingin melakukan penetian di Bandar Lampung. Pelayanan ini full online sehingga mahasiswa tidak perlu lagi datang ke loket.

“Jadi tidak perlu datang ke loket lagi. Cukup dari rumah atau kampusnya, mereka bisa akses website Sai Betik untuk mendapatkan izin. Dari mulai upload berkas, sampai nanti jadi akan dikirim ke akun pemohon. Jadi tinggal di download suratnya,” terangnya.

Ia menceritakan, aplikasi tersebut berasal dari aplikasi pelayanan milik Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Setelah mendapat rekomendasi dari KPK untuk mengadopsi aplikasi tersebut, pemkot akhirnya berhasil menandatangani nota kesepahaman dengan Pemkab Deli Serdang dan dibangun kembali menjadi Aplikasi Sai Betik.

2. Hingga Januari 2024, sudah ada 1.558 surat penelitian diterbitkan

Hindari Surat Penelitian Palsu, Pemkot Kembangkan TTD Elektronikpexels/Arten Podiez

Muhtadi tahu betul Bandar Lampung sebagai ibu kota provinsi merupakan tempat strategis untuk penelitian mahasiswa dari perguruan tinggi negeri maupun swasta di Lampung. Sehingga proses pelayanan praktis sangat dibutuhkan.

“Kota Bandar Lampung kan ibu kota provinsi, sebagai pusat pendidikan. Perguruan tinggi negeri atau swasta banyak di Bandar Lampung dan mahasiswa melakukan penelitian pasti tidak jauh dari tempat dia kuliah. Makanya kita ingin membuat layanan yang benar-benar full online seperti Sai Betik,” jelasnya.

Diketahui Dinas PMPTSP Bandar Lampung telah menerbitkan sebanyak 1.558 surat penelitian di Bandar Lampung bagi mahasiswa sejak Desember 2022 hingga Januari 2024.

3. Ini syarat untuk mengajukan surat penelitian

Hindari Surat Penelitian Palsu, Pemkot Kembangkan TTD Elektronikdokumen (freepik.com/Freepik)

Muhtadi menjelaskan, persyaratan untuk mengajukan surat penelitian pun tidak sulit. Mahasiswa hanya harus melampirkan scan KTP, pasfoto, KTM, surat keterangan dari kampus, dan proposal penelitiannya ke laman website.

“Untuk pemeriksaan berkasnya tetap dari Kesbangpol. Bedanya dulu berkasnya fisik, sekarang digital. Jadi Kesbangpol itu kami beri hak akses untuk melihat dokumen pemohon, mereka periksa, lalu mereka buat rekomendasinya ke kami. Setelah itu kami terbitkan surat rekomendasinya,” paparnya.

Ia menambahkan, untuk proses pembuatannya pun tidak sampai satu minggu. Sehingga ia berharap dengan kemudahan layanan ini bisa memberikan dampak baik dan efektivitas waktu serta biaya bagi mahasiswa.

Baca Juga: Siap-siap, Pemkot Bakal Buka Vaksinasi Rabies Gratis di Bandar Lampung

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya