Cegah Kebocoran Pajak, Bayar Retribusi Sampah Sekarang Pakai Aplikasi

Pembayarannya langsung masuk ke rekening penampungan

Intinya Sih...

  • Pemerintah Kota Bandar Lampung mulai mensosialisasikan pembayaran retribusi sampah secara digital melalui aplikasi Stroberi Tagihan (Solusi Transaksi Elektronik BRI).
  • Sistem pemerintahan berbasis elektronik ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan aksesibilitas, transparansi dan akuntabilitas.
  • Masyarakat dapat membayar tagihan retribusi sampah melalui berbagai fitur pembayaran seperti aplikasi Brimo, agen BRI Link, atau aplikasi uang digital seperti Dana dan melalui ATM.

Bandar Lampung, IDN Times - Mencegah kebocoran tagihan retribusi sampah, Pemerintah Kota Bandar Lampung mulai mensosialisasikan pembayaran retribusi sampah secara digital melalui aplikasi Stroberi Tagihan (Solusi Transaksi Elektronik BRI).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan sistem pemerintahan berbasis elektronik ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan aksesibilitas, transparansi dan akuntabilitas.

“Mudah juga ya jadi gak perlu datang ke mana-mana untuk bayar tagihannya. Harapan bunda ini bisa berkembang dan pastinya PAD kita semakin baik setelah adanya program ini,” kata Eva Dwiana, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga: Resolusi dan Target Wali Kota Eva Dwiana di 2024 untuk Bandar Lampung

1. Aplikasi dapat mendata potensi pajak secara tersistem

Cegah Kebocoran Pajak, Bayar Retribusi Sampah Sekarang Pakai AplikasiSosialisasi pembayaran retribusi sampah dengan Stroberi Tagihan di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Pimpinan BRI Cabang Teluk Betung, Tarmizi mengatakan ide pembayaran retribusi sampah secara digital ini muncul ketika perbankan ingin mencoba menawarkan sebuah aplikasi yang sudah familiar di area industri kepada pemerintah daerah. 

“Aplikasi ini sebenarnya sudah familiar di area industri ini kita coba tawarkan kepada pemerintahan untuk mensupport agar sistem pembayaran atas potensi keuangan daerah atau dalam hal ini retribusi bisa lebih simple,” ujarnya.

Tarmizi menjelaskan, dengan aplikasi ini potensi pajak akan terdata secara sistem, tagihan juga akan terdeliver kepada para calon pembayar secara otomatis sehingga informasi akan tersampaikan dengan mudah secara digital.

2. Bisa membayar disemua fitur pembayaran

Cegah Kebocoran Pajak, Bayar Retribusi Sampah Sekarang Pakai AplikasiPimpinan BRI Cabang Teluk Betung, Tarmizi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Tarmizi menyebutkan, masyarakat juga bisa membayar diberbagai fitur pembayaran. Seperti aplikasi Brimo, agen BRI Link, atau aplikasi uang digital seperti Dana dan melalui ATM.

“Setelah tagihan mereka ini muncul, mereka bisa langsung membayar diberbagai fitur pembayaran dengan nomor tagihan tersebut. Bisa di HP aplikasi Brimo, agen BRI Link, kemudian pembayaran lain sepetti Dana atau ATM,” paparnya.

Ia mengatakan, tak hanya masyarakat, pemerintah juga dimudahkan dengan adanya aplikasi ini karena dari segi pemda aplikasi Stroberi Tagihan menyediakan perekaman siapa saja yang sudah membayar dan belum membayar.

3. Mengurangi kebocoran pajak dari retribusi sampah

Cegah Kebocoran Pajak, Bayar Retribusi Sampah Sekarang Pakai Aplikasiilustrasi pajak dan retribusi (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, Tarmizi mengatakan, pemda juga dapat mengurangi adanya kebocoran pajak retribusi karena jumlah tagihannya pasti, pembayarannya pasti, dan langsung masuk ke rekening penampungan pemerintah.

“Untuk sementara aplikasi ini baru terhubung untuk penagihan retribusi sampah saja. Tapi sebenarnya aplikasinya sendiri lebih general. Tapi karena aplikasi sistemnya saat ini dinas lingkungan hidup jadi hanya untuk penagihan retribusi sampah. Sebenarnya bisa saja dikembangkan untuk pembayaran lainnya,” jelasnya.

Tarmizi mengatakan, terkait pelanggan yang belum atau menunggak membayar, bisa dilakukan secara langsung oleh pemda misalnya dengan melakukan kunjungan. Karena pemda pasti akan mendapat data valid siapa yang membayar dan belum.

Baca Juga: SDB, Sekolah Disabilitas Negeri Pertama di Lampung Mulai Beroperasi

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya