Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peta rekomendasi Gunung Api Suoh (Pematang Bata), Lampung Barat, Provinsi Lampung. (Dok. PVMBG).

Intinya sih...

  • Imbauan untuk masyarakat dan wisatawan agar tidak mendekati Kawah Nirwana Gunung Suoh dalam radius 500 meter.
  • PVMBG Lampung mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan tidak mudah terpancing oleh informasi hoaks tentang letusan Gunung Suoh.
  • Catatan sejarah aktivitas vulkanik Gunung Suoh, termasuk erupsi freatik pada Juli 1933 dan dampaknya seperti pembentukan dua kawah besar serta gejolak tektonik yang masih terlihat hingga kini.

Lampung Barat, IDN Times - Masyarakat di sekitar Gunung Suoh dan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas dan mendekati Kawah Nirwana, Lampung Barat dalam radius 500 meter.

Prakirawan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Lampung, Andi mengatakan, rekomendasi imbauan tersebut menindaklanjuti peristiwa erupsi freatik dari Kawah Nirwana berada di Gunung Suoh terjadi sebanyak tiga kali, Jumat (24/5/2024).

"Masyarakat sekitar Gunung Suoh diminta tidak beraktivitas dan mendekati Kawah Nirwana radius 500 meter. Termasuk tidak memasuki kawah-kawah di Gunung Suoh dan lembah-lembah yang berhulu ke arah gunung tersebut karena berpotensi ancaman gas CO2 beracun," ujarnya, Sabtu (25/5/2024).

1. Masyarakat dan seluruh pihak di sekitar Gunung Suoh diminta jaga kondusifitas setempat

Penampakan gempa vulkanik terjadi di area Keramikan Kawah Nirwana, Suoh, Lampung Barat. (IDN Times/Istimewa).

Lebih lanjut Andi menyampaikan, masyarakat dan seluruh pihak di sekitar Gunung Suoh diminta turut menjaga kondusivitas, serta tidak mudah mempercayai informasi maupun berita tidak jelas secara sumber.

"Masyarakat diharapkan tenang tidak terpancing isu-isu (hoaks) tentang letusan Gunung Suoh. Kami harapan warga dapat selalu mengikuti arahan pemerintah daerah setempat," pintanya.

2. Erupsi besar serupa juga pernah terjadi pada Juli 1933 silam

Penampakan gempa vulkanik terjadi di area Keramikan Kawah Nirwana, Suoh, Lampung Barat. (IDN Times/Istimewa).

Dari catatan PVMBG, Andi menjelaskan, sejarah aktivitas vulkanik Gunung Suoh pernah tercatat erupsi pada Juli 1933 berupa letusan freatik. Letusan freatik terjadi di sepanjang batas cekungan Suoh di barat daya.

Akibatnya, letusan terjadi kala itu membentuk dua kawah besar yang masing-masing sisi terpanjangnya mencapai 1 kilometer dan 2 kilometer.

"Tanah-tanah retak, mencipta lebih dari seratus lubang di jalur 5 kilometer dengan lebar sebaran sekitar 1,5 kilometer. Gejolak tektonik diikuti letusan vulkanik di Suoh itu masih bisa dilihat jejaknya hingga kini dalam bentuk lima danau mengeluarkan air panas Danau Asam, Lebar, Minyak, Berikan, dan Selibis," sebutnya.

3. Kali ini terjadi erupsi freatik dari Kawah Nirwana

Penampakan gempa vulkanik terjadi di area Keramikan Kawah Nirwana, Suoh, Lampung Barat. (IDN Times/Istimewa).

Dalam peristiwa gempa vulkanik kali ini, Andi menambahkan, telah terjadi erupsi freatik dari Kawah Nirwana Gunung Suoh pada 24 Mei 2024 rentang waktu pukul 08.30 - 09.00 WIB.

"Kolom erupsi berwarna putih dengan intensitas tebal. Berdasarkan informasi SAR Lampung erupsi terjadi 3 kali pada rentang waktu sekitar 30 menit," tandasnya.

Editorial Team