Raih 4 Penghargaan, Gubernur Arinal: Mulai dari Desa Kita Bangun Lampung

Pergi ke pasar membeli baju
Beli bajunya baju kebaya
Pembangunan di desa harus semakin maju
Untuk Rakyat Lampung Berjaya
Pantun singkat tersebut dilontarkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat silaturahmi bersama media cetak dan elektronik di Taman Santap Rumah Kayu, Senin (6/2/2023). Menurutnya, terobosan-terobosan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mengurangi kesenjangan antara kota dan desa terus dilakukan.
Pemprov Lampung imbuhnya, tidak ingin pertumbuhan ekonomi hanya terjadi dan terpusat di kota. Ia pun tak ingin, desa menjadi kantong-kantong kemiskinan. "Untuk itu, mulai dari desa kita bangun Lampung," jelasnya
"Maka berbagai program kita gerakkan, salah satunya dengan strategi membangun dari daerah pedesaan. Kita bangun program konvergensi untuk mengatasi kemiskinan. Program yang terarah dan terintegrasi, melibatkan swasta, para akademisi, pemerintah pusat, dan tentu pemerintah kabupaten/kota," papar Arinal.
1. BUMDes diklaim mampu gerakkan mesin ekonomi pedesaan
Arinal menyatakan, program terarah dan terintegrasi di pedesaan diimplementasikan Pemerintah Provinsi Lampung mendorong pemerintah desa dapat membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tujuannya, berperan efektif sebagai lokomotif baru bagi kegiatan perekonomian warga desa.
Lahirnya BUMDes imbuhnya, diharapkan mampu menggerakkan mesin ekonomi di pedesaan untuk bersama-sama maju dengan unit-unit usaha milik warga yang sudah ada maupun yang baru. Indikator penting keberhasilan BUMDes adalah kemampuannya menggerakkan dan mendinamisasikan roda perekonomian di desa, sehingga dapat meningkatkan kapasitas ekonomi warganya.
Unit-unit usaha yang dibangun melalui BUMDes, hendaknya diarahkan untuk mengoptimalkan sumber daya lokal, dengan melibatkan sebesar-besarnya potensi daerah termasuk pelaku bisnis (SDM) dari warga desa setempat.
Arinal menyatakan, dari 2.446 jumlah desa di Provinsi Lampung, sekarang sudah tidak ada lagi desa berstatus “sangat tertinggal.” Sebagian besar sudah “berkembang,” “maju,” dan bahkan “mandiri.”