Program Sister City, Kembalikan Kejayaan Laut Lampung Ramah Lingkungan

Intinya sih...
- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, membuka peluang kerja sama internasional melalui Program Sister City untuk mengembalikan kejayaan sektor kelautan Lampung.
- Kejayaan Lampung di sektor kelautan pada era 90-an hingga 2000-an disoroti oleh Mirza, namun pengabaian terhadap lingkungan menyebabkan dampak negatif.
- Mirza mengusulkan revitalisasi mangrove dan program kesejahteraan nelayan sebagai langkah konkret untuk memperbaiki kondisi sektor kelautan Lampung.
Bandar Lampung, IDN Times -Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, membuka peluang kerja sama internasional melalui Program Sister City guna mengembalikan kejayaan sektor kelautan Lampung dengan pendekatan berorientasi pada lingkungan. Mirza sapaan akrabnya menyoroti kejayaan Lampung di sektor kelautan era 90-an hingga 2000-an, khususnya dalam produksi udang nasional.
"Lampung pernah menjadi produsen udang nasional. Namun pengabaian terhadap aspek lingkungan kini berujung pada berbagai dampak negatif yang dirasakan masyarakat," ujar Mirza, Senin (24/3/2025).
1. Semangat budidaya tak dibarengi kesadaran lingkungan
Namun Mirza mengakui, semangat budidaya yang tinggi saat itu tidak diimbangi dengan kesadaran lingkungan, sehingga menyebabkan berbagai permasalahan seperti abrasi pantai, penurunan produksi tambak, serta serangan penyakit dan virus.
Ia menyinggung kasus Dipasena sebagai contoh dampak buruk dari pembukaan tambak udang yang tidak berkelanjutan. Menurutnya, pengusaha yang dulu membuka tambak sudah pindah, meninggalkan masyarakat yang harus menanggung kerusakan lingkungan.
2. Pemerintah menyiapkan berbagai program mendukung kesejahteraan nelayan
Mirza menekankan pentingnya peran pemerintah sebagai regulator dalam membenahi kondisi tersebut. Sebagai langkah konkret, Mirza mengusulkan revitalisasi mangrove sebagai salah satu solusi utama. Menurutnya, penanaman mangrove memiliki efek ganda, memperbaiki kualitas tambak, mengurai racun, dan menahan abrasi.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga menyiapkan berbagai program untuk mendukung kesejahteraan nelayan, antara lain, pembangunan pom bensin khusus nelayan di setiap pelabuhan. Kemudian, mudahkan pengurusan izin kapal dan peningkatan teknologi bagi nelayan.
3. Berharap kejayaan sektor kelautan Lampung kembali diraih
Melalui langkah-langkah ini, Mirza berharap kejayaan sektor kelautan Lampung dapat kembali diraih, dengan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan demi keinginan generasi mendatang.
"Kita juga harus memperkuat nelayan kita dengan teknologi agar mereka mampu bersaing dan meningkatkan produktivitas," tambahnya.