PNS Lampung Utara Ditangkap, Utang Belasan Juta ke Anggota TNI

08 Jun 2023, 15:01 WIB

Sosok tersangka MS pascadiamanlan petugas Polres Lampung Utara. (Dok. Polres Lampung Utara).

Lampung Utara, IDN Times - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan DPRD Lampung Utara ditangkap polisi. Itu atas dugaan kasus penipuan terhadap anggota TNI hingga mengalami kerugian belasan juta rupiah.

Palaku penipuan inisal MS (50) warga Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara. Ia kini telah ditahan di Rutan Mapolres Lampung Utara.

"Betul, tersangka ditangkap karena diduga melakukan penipuan uang sebesar 19.500.000 terhadap korban Heriyanto, seorang anggota TNI," ujar Kasatreskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi Oktama saat dimintai keterangan, Kamis (8/6/2023).

1. Tersangka pinjam uang ke korban dengan alasan keperluan mendadak

Ilustrasi suap dan korupsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Eko menyampaikan, pelaku MS merupakan PNS DPRD Lampung Utara tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

Dalam laporan korban merupakan warga Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi ini, penipuan bermula saat tersangka MS menyambangi rumah korban Heriyanto. Tujuannya, meminjam uang sebesar Rp19.500.000.

"Alasan meminjam uang itu bakal dipergunakan keperluan mendadak dan akan mengembalikan uang pinjaman tersebut, sebagaimana tertera dalam perjanjian kuitansi selama dua bulan kemudian," ungkap kasatreskrim.

2. Terlapor terkesan menghindari korban

ilustrasi penipuan (IDN Times/Sonya Michaella)

Seiring berjalannya waktu, uang pinjaman telah disepakati tak kujung dikembalikan oleh pelaku MS. Bukan cuma itu, PNS berdinas di lingkungan DPRD Lampung Utara ini juga sulit dihubungi dan tidak diketahui keberadaanya

Alhasil, korban Heriyanto merasa telah ditipu dan dibohongi oleh pelaku langsung melayangkan laporan kepolisian atas terlapor MS.

"Dari laporan korban ini, MS sebagai pegawai DPRD Lampung Utara kami tangkap, dan kini masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut," tegas kasatreskrim.

3. Sebut tak ada iktikad baik dari tersangka

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Korban Heriyanto mengatakan, MS sehari-hari berprofesi sebagai pegawai DPRD Lampung Utara ini telah melakukan penipuan terhadap dirinya, itu dengan nilai kerugian pinjaman uang senilai belasan juta rupiah.

"Saya sudah berusaha menghubunginya, tapi terlapor ini selalu menghindar dan bersembunyi, serta tidak ada iktikad baik untuk mengembalikan uang saya yang dipinjamnya," tandas dia.