Pendataan Awal Regsosek 2022, Gubernur Lampung: Jawab Jujur Pertanyaan

15 Okt 2022, 16:25 WIB

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. (Dok. Pemprov Lampung).

Bandar Lampung, IDN Times - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengajak seluruh masyarakat provinsi setempat ikut mensukseskan pelaksanaan kegiatan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 oleh Badan Pusat Statistik.

Menurut Arinal, proses pendataan Regsosek 2022 di seluruh kabupaten/kota Lampung tersebut akan berlangsung sekitar satu bulan, atau tepatnya sejak 15 Oktober hingga 14 November 2022.

"Saya mengajak saudara-saudara semua di Lampung, untuk mensukseskan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi atau Regsosek 2022 ini," ujarnya, Sabtu (15/10/2022).

1. Gubernur minta masyarakat jawab pertanyaan dengan jujur

Ilustrasi regsosek. (Pinterest)

Dalam pelaksanaannya, Arinal turut mengimbau agar masyarakat provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai dapat menyambut baik kedatangan para petugas Regsosek dari BPS, yang nantinya bakal berkunjung ke rumah masing-masing.

"Mari kita terima kedatangan petugas Regsosek dan jawab pertanyaan dengan jujur apa adanya. Ingat, Data Berkualitas, Bangsa Sejahtera, Lampung Berjaya," ucap Gubernur.

2. Pendataan mengerahkan 13.672 petugas

Ilustrasi pencatatan kependudukan (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Lampung, Mas'ud Rifai menjelaskan, BPS bakal mengerahkan sebanyak 13.672 petugas untuk mendata seluruh penduduk Lampung sebagai bahan pendataan awal Regsosek 2022.

Jumlah petugas tersebut terdiri dari 10.499 Petugas Pendataan Lapangan (PPL), 2.711 Petugas Pemeriksaan Lapangan (PML), 391 Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka), dan 71 petugas task force.

"Seluruhnya petugas sudah dilatih tata kelola dan prosedur pelaksanaannya. Pendataan Regsosek bakal dimulai 15 Oktober hingga 14 November 2022, pengolahan datanya dimulai tahun 2023," ucapnya.

3. Tahapan pendataan Regsosek

Ilustrasi pendataan masyarakat. (Polmankab)

Pendataan Regsosek yakni basis data seluruh penduduk terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan, serta basis data lain hingga tingkat desa ataupun kelurahan.

Mas'ud menyebut, BPS juga sudah membuat tahapan yakni, September-Oktober 2022 bakal dilakukan workshop intama, pelatihan Innas, Inda dan petugas. Pada 15 Oktober-14 November 2022, pendataan lapangan meliputi verifikasi keluarga, identifikasi tingkat kesejahteraan, wawancara keluarga, tagging lokasi dan foto.

"Kemudian penyelesaian administrasi petugas maksimal 15 Desember 2022 yakni, serahterima dokumen kelengkapan berita acara pembayaran honor petugas," tandasnya.