Pemprov Lampung Inisiasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Teluk Pandan

- Pengembangan KEK Teluk Pandan harus berorientasi pada dampak langsung bagi masyarakat sekitar, termasuk peningkatan investasi dan penciptaan lapangan kerja baru.
- Rencana pengembangan KEK Pariwisata Teluk Pandan mencakup kawasan seluas 1.000 hektare, meliputi Block Queen Artha, Pantai Mutun, Pantai Ringgung, serta Pulau Mahitam.
- Gubernur Lampung yakin keberadaan KEK Pariwisata Teluk Pandan akan menarik wisatawan lokal dan mancanegara, serta mengangkat branding Lampung sebagai destinasi unggulan.
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Teluk Pandan di Kabupaten Pesawaran. Lokasi ini mencakup kawasan seluas seribu hektare.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, rencana pengembangan ini sebagai penunjang perekonomian daerah, sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pesawaran.
"Intinya, pengembangan KEK Teluk Pandan ini harus membawa manfaat yang luas, bukan hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga betul-betul meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya, Selasa (24/6/2025).
1. Tekankan orientasi berdampak bagi masyarakat

Mirza melanjutkan, pengembangan KEK Teluk Pandan harus dirancang dengan berorientasi pada dampak langsung bagi masyarakat sekitar. Sehingga keberadaannya bisa memberikan multiplier effect bagi perekonomian lokal.
Kemanfaatan mulai dari peningkatan investasi, penciptaan lapangan kerja baru, hingga mendorong pertumbuhan UMKM di Lampung, khusus Kabupaten Pesawaran. "Kita ingin kehadiran KEK ini bisa memperkuat struktur ekonomi Lampung, mendorong arus investasi, menciptakan peluang kerja bagi masyarakat, serta membuka ruang yang lebih besar bagi UMKM lokal untuk tumbuh dan berkembang," katanya.
2. Cakupi Block Queen Artha, Pantai Mutun, Pantai Ringgung, serta Pulau Mahitam

Rencana pengembangan KEK Pariwisata Teluk Pandan mencakup kawasan seluas 1.000 hektare, dengan master plan yang meliputi sejumlah blok strategis meliputi Block Queen Artha, Pantai Mutun, Pantai Ringgung, serta Pulau Mahitam.
"Kami berharap dengan potensi keindahan alam, kekayaan budaya, dan daya tarik wisata bahari yang dimiliki pada kawasan KEK," ucap Mirza.
3. Upaya tarik wisatawan lokal hingga mancanegara

Mirza meyakinkan, keberadaan KEK Pariwisata Teluk Pandan bakal mampu menarik wisatawan lokal bahkan mancanegara, untuk berkunjung ke Provinsi Lampung, sehingga bisa kian mendongkrak tingkat kunjungan pariwisata.
"Kita harus bisa mendorong hadirnya high value tourism dan ini akan mengangkat branding Lampung sebagai destinasi unggulan," imbuhnya.