Pemkot Bandar Lampung Tambah Dana Rp1,5 Miliar untuk Bencana Sumatera

- Pemkot Bandar Lampung tambah bantuan uang tunai Rp1,5 miliar
- Penambahan dana karena situasi darurat di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara
- 13 truk logistik dan 3.000 kasur sudah dikirim dengan pengawalan ketat
Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menambah anggaran untuk membantu korban banjir dan longsor di sejumlah daerah di Sumatra.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, setelah 13 truk logistik diberangkatkan pada Sabtu (6/12/2025), pemkot mengirim tambahan bantuan uang tunai sebesar Rp1,5 miliar.
"Dengan tambahan tersebut, total dana bantuan yang dikirim Pemkot Bandar Lampung mencapai Rp2,55 miliar," katanya, Rabu (9/12/2025).
1. Ini alasan penambahan dana

Eva menyampaikan penambahan nominal dilakukan karena situasi di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara masih membutuhkan bantuan cepat.
“Pemkot menambah jumlah dana yang sebelumnya Rp350 juta per provinsi menjadi Rp850 juta. Tim sudah bergerak menuju lokasi bencana,” ujarnya.
2. 13 truk logistik dan 3 ribu kasur sudah dikirim

Sebelumnya, Pemkot mengirimkan 13 truk logistik berisi kebutuhan pokok, pakaian layak pakai, perlengkapan pribadi, serta tiga ribu kasur yang dibagi untuk tiga provinsi terdampak.
Seluruh bantuan merupakan hasil gotong royong organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, kelurahan, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandar Lampung.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi saudara kita yang terdampak bencana. Terima kasih kepada masyarakat dan ASN yang telah menyumbang,” jelasnya.
3. Dikirim dengan pengawalan ketat

Pengiriman bantuan dikawal langsung oleh pejabat struktural Pemkot. Tiga pejabat ditugaskan sebagai ketua tim pengawalan, yaitu Asisten I Wilson Faisol untuk Aceh, Sekda Iwan Gunawan ke Sumatra Utara, dan Asisten II Eka Afriana ke Sumatra Barat.
Selain itu, sebanyak 36 personel gabungan turut diberangkatkan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan aman dan lancar, terdiri enam anggota TNI, enam Polri, 15 Satpol PP, dan sembilan BPBD.
















