Pelajar Korban Tawuran Putus Jari di Lampung, 2 Pemuda Tersangka!

22 Des 2022, 15:27 WIB

Puluhan pelajar terlibat aksi tawuran di Jalan Raden Intan, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, Selasa (20/12/22) sekitar pukul 04.15 WIB. (IDN Times/Istimewa).

Bandar Lampung, IDN Times - Satreskrim Polresta Bandar Lampung menetapkan dua remaja sebagai tersangka aksi tawuran terjadi di Jalan Raden Intan, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, Selasa (20/12/2022) sekira pukul 04.15 WIB.

Kedua remaja tersebut inisial MR (21) Kelurahan Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan dan MD (18) warga Tanjung Baru, Kedamaian, Bandar Lampung.

"Benar, total kami amankan ada 6 orang dan 2 di antaranya sudah jadi tersangka (MD dan MR). Satu tersangka lainnya masuk DPO (daftar pencarian orang)," ujar Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto saat dimintai keterangan, Kamis (22/12/2022).

1. Tersangka aniaya hingga buang korban

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto saat dimintai keterangan awak media. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Terkait peran para tersangka, Ino mengungkapkan, ketiganya menganiaya dan membawa korban inisial AF (16) sudah dalam keadaan terluka parah, mengendarai 1 unit sepeda motor merek Honda Spacy warna hitam tanpa nomor polisi ke wilayah Kecamatan Telukbetung Utara.

Tepat di jembatan dekat Kali Akar, Kelurahan Sumur Putri, lalu korban dibuang oleh ketiga tersangka hingga tak sadarkan diri, usai mendapat luka jari putus hingga bacokan pada bagian kepala.

"Selain kedua tersangka itu, kami juga mengamankan empat orang terduga pelaku penganiayaan lainnya. Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Ino.

2. Motif bentuk eksistensi geng motor di Bandar Lampung

Puluhan pelajar terlibat aksi tawuran di Jalan Raden Intan, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, Selasa (20/12/22) sekitar pukul 04.15 WIB. (IDN Times/Istimewa).

Lebih lanjut Ino menyampaikan, kepolisian bakal tetap mengejar para terduga pelaku lainnya, diduga ikut terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Oleh karenanya, ia pun mengimbau para terduga pelaku dapat bersikap kooperatif dan menyerahkan diri

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, para pelaku tawuran mengakui motif kegiatan kenakalan remaja tersebut sebatas ingin menunjukkan eksistensi.

"Mereka-mereka ini tergabung dalam kelompok geng motor ada di Kota Bandar Lampung, jadi mereka sebatas ingin eksis," imbuh dia.

3. Polisi bakal terus jamin keamanan masyarakat

Tim Patroli Samapta Polresta Bandar Lampung menangkap dua pelajar bersenjata tajam dan diduga hendak tawuran di Jalan Cut Nyak Dien dan Jalan Tamin. (Dok. Polresta Bandar Lampung).

Atas kejadian tersebut, Ino turut mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu beraktifitas di luar rumah pada malam hari. Pasalnya, Polresta Bandar Lampung dan jajaran bakal tetap menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh masyarakat di Kota Tapis Berseri.

Selain itu, kepolisian juga bakal menindak tegas setiap kegiatan berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Bandar Lampung.

"Kami tetap bekerja, dukung kami. Insyaallah kami akan terus melakukan penangkapan kepada para pelaku-pelaku semacam ini," tandas Kapolresta.