Mesin ATM Minimarket Dibobol, Pelaku Gasak Uang Rp110 Juta

05 Okt 2020, 17:15 WIB

Ilustrasi kasus pembobolan mesin ATM di minimarket. (IDN Times/Istimewa).

Bandar Lampung, IDN Times - Polisi masih menyelidiki kasus pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di minimarket di Jalan Kapten Abdul Haq, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Kasus pembobolan ini terjadi, Senin (5/10/2020). Imbas kejadian ini, pencuri menggasak uang di dalam mesin ATM sebesar Rp110 juta.

Kapolsek Kedaton, AKP Roni Tirtana, menerangkan, pihaknya masih menunggu laporan dari Tempat Kejadian Perkara. Tim Inafis Polresta Bandar Lampung juga sudah melakukan olah TKP di lokasi.

"Ada kemungkinan kasus ini akan ditangani oleh Polresta. Saya masih berkoordinasi dengan Kasatreskrim," katanya.

1. Rolling door minimarket dirusak pelaku

ilustrasi rolling door/tokorollingdoor.com

Kejadian pembobolan mesin ATM di minimarket pertama kali diketahui salah satu pegawai yakni, Bayu Saputra. Saat datang pagi hari untuk bekerja, melihat pintu rolling door minimarket rusak, Senin (5/10/2020) sekitar pukul 06.13 WIB.

Ia lalu masuk ke dalam minimarket dan mendapati mesin ATM sudah rusak. Selain mesin ATM, Bayu juga melihat rokok yang ada di rak kondisinya berserakan.

Bayu lalu berinisiatif memeriksa seluruh area ruangan namun tidak hal yang mencurigakan. Ia menduga, pelaku masuk dari area depan pintu masuk minimarket.

2. Server CCTV minimarket dibawa pencuri

Ilustrasi CCTV. IDN Times/Mia Amalia

Menurut Bayu Saputra, pegawai minimarket yang pertama kali mengetahui kejadian pembobolan mesin ATM, pelaku pembobolan diduga piawai saat beraksi. Itu merujuk Tidak ada barang bukti yang ditinggal.

“Bahkan server CCTV minimarket dibawa lari. Kalau ATM kayaknya pakai mesin las, karena banyak sisa bahan terbakar," ujarnya.

Bayu menambahkan, pihak minimarket juga mengalami kerugian adanya sejumlah rokok dibawa kabur pembobol ATM. Estimasi kerugian minimarket akibat rokok yang dicuri masih diinventarisir.