Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi dalam Posisi Bersujud
Anggota kepolisian dibantu tenaga medis dari Satgas Gugus Tugas COVID-19 melakukan evakuasi jenazah ditemukan di Perumahan Permata Biru, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (21/8/2020). IDN Times/Martin L Tobing)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Edi Suryadi (57) ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Perumahan Permata Biru, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (21/8/2020). Jasad korban ditemukan di kamar mandi dalam posisi bersujud.
Edi pertama kali diketahui meninggal dunia oleh Buki (22) selaku teman anak korban sekira pukul 09.00 WIB. Itu dilakukan Buki pasca menerima panggilan telepon dari Boni anak korban saat ini berada di Kalimantan
"Boni (anak korban) nelpon saya, tanya kok telepon bapak gak diangkat. Coba liatin dulu bapak saya (korban). Habis itu saya langsung ke rumah pak Edi karena jaraknya cuma beberapa meter dari rumah saya," ujar Buki.
1. Cium aroma tak sedap dari rumah korban
Anggota kepolisian dibantu tenaga medis dari Satgas Gugus Tugas COVID-19 melakukan evakuasi jenazah ditemukan di Perumahan Permata Biru, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (21/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing).Saat Buki menyambangi kediaman Edi, mencium aroma tak sedap. Ia pun berinisiatif mengajak beberapa warga guna memastikan keberadaan orang tua temannya itu.
Buki menerangkan, berinisiatif melihat dari ventilasi kamar rumah korban untuk memastikan keberadaan Edi. “Saya lihat gak ada. Saya naik atap masuk ke belakang rumah lihat dia (korban) sujud di kamar mandi," ujarnya.
Iyo (49), tetangga samping rumah korban menambahkan, Edi diduga meninggal dunia akibat serangan jantung. "Setahu saya dia itu punya riwayat jantung. Sudah pasang ring di jantungnya," katanya.
Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 di Lampung 353 Orang
2. Korban diperkirakan tewas sehari sebelumnya
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)Tetangga dekat rumah korban, Iyo (49) menyatakan, Sejak Kamis (20/8/2020) tidak terlihat keberadaan Edi. Korban diketahui bekerja sebagai konsultan proyek pembangunan jalan biasanya beraktivitas pagi hari dan pulang malam hari.
"Terakhir saya lihat itu malam Rabu (19 Agustus). Waktu itu dia baru pulang mau masukkan mobil ke garasi. Pas saya lihat waktu malam itu masih biasa aja, kelihatan sehat gak nyangka aja tadi kita lihat udah meninggal," katanya.
Iyo menambahkan, sudah satu minggu ini korban tinggal sendiri di rumah. Anak pertama korban pindah kerja ke luar kota. Sementara sang istri sudah meninggal dunia satu tahun lalu. "Keluarganya sudah dikabarin termasuk anaknya yang masih di luar kota," ujarnya.
3. Proses evakuasi jenazah terapkan standar protokol kesehatan COVID-19
Anggota kepolisian dibantu tenaga medis dari Satgas Gugus Tugas COVID-19 melakukan evakuasi jenazah ditemukan di Perumahan Permata Biru, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (21/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing).Jasad Edi Suryadi (57) dievakuasi oleh anggota kepolisian dibantu tenaga medis dari Satgas Gugus Tugas COVID-19. Tim evakuasi mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai aturan protokol kesehatan pandemik COVID-19.
Camat Sukarame, Zolahudin menjelaskan, proses evakuasi dilakukan dengan protokol kesehatan untuk mengantisipasi hal tak diinginkan. Jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek. Selanjutnya di sekitar rumah duka akan disemprot disinfektan.
Kapolsek Sukarame, Kompol Evinater Sialagan, menyatakan, dugaan sementara korban meninggal karena penyakit jantung. "Dilihat dari luarnya (fisik) tidak ada bekas kekerasan. Dari keterangan keluarga kemungkinan meninggal karena jantung," jelas Kapolsek.
Ia menambahkan, pihaknya langsung mendatangi lokasi usai menerima laporan warga. Setelah dicek, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Menurutnya, korban diperkirakan tewas sehari sebelum ditemukan. Usai dilakukan autopsi dari rumah sakit, korban langsung dibawa ke rumah duka di Kabupaten Lampung Barat.
Baca Juga: Rumah Perwira Polisi Pangkat AKBP Dibobol Maling