Konsumsi BBM Premium di Lampung 35 Persen dari Total Nonsubsidi

Pertamina ajak konsumen beralih ke Pertamax

Bandar Lampung, IDN Times - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mencatat, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi Agustus 2020 sudah mendekati rata-rata normal konsumsi bulanan sebelum pandemik COVID-19 (Januari–Februari).

Region Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami, mengatakan, secara perlahan konsumsi BBM nonsubsidi jenis Gasoline yakni Pertamax dan Pertamax Turbo Agustus menyentuh kisaran 21.000 Kiloliter (KL). Konsumsi itu naik tipis dari konsumsi normal bulanan sebelum COVID-19 periode Januari – Februari 2020, yakni sekitar 19.700 KL.

Terkait konsumsi BBM berkualitas jenis Gasoil yakni Dexlite dan Pertamina Dex, konsumsi periode Agustus mencapai lebih dari 4.000KL. Sementara rata-rata konsumsi bulanan Januari–Februari 2020 sebesar 3.850 KL.

1. Kesadaran konsumen konsumsi BBM berkualitas mulai meningkat

Konsumsi BBM Premium di Lampung 35 Persen dari Total NonsubsidiIlustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Konsumsi BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex semakin meningkat, seiring dengan tingginya kesadaran konsumen terhadap penggunaan BBM berkualitas untuk performa kendaraan yang optimal.  Hal itu disampaikan Region Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami.

Menurutnya, peningkatan konsumsi BBM nonsubsidi meningkat seiring mulai banyak beroperasinya sarana transportasi umum dan kendaraan pribadi, industri, pusat perbelanjaan, dan pelaku usaha, di era kenormalan baru di wilayah Sumbagsel. Wilayah itu mencakup Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu dan Jambi.

“Dengan  kasus positif COVID-19 di wilayah Sumbagsel yang relatif kecil, berbagai fasilitas umum yang sempat ditutup, kini mulai beroperasi meski sangat ketat dalam hal pembatasan waktu operasi, serta penerapan protokol pencegahan COVID-19. Dukungan pemerintah dan kedisiplinan masyarakat, telah menyokong ekonomi di Sumbagsel terus bergeliat dimana konsumsi energi menjadi salah satu parameter pergerakan ekonomi,” paparnya, Rabu (9/9/2020).

Baca Juga: Hore, Pertamina Beri Promo Beli Pertamax dapat Cashback 30 Persen 

2. Konsumsi BBM Premium di Lampung 35 persen dari total nonsubsidi

Konsumsi BBM Premium di Lampung 35 Persen dari Total NonsubsidiPengisian bahan bakar minyak jenis gasoline di SPBU COCO Lempuyangan, Yogyakarta. (IDN Times/Holy Kartika)

Konsumsi BBM nonsubsidi jenis Gasoline (Pertamax dan Pertamax Turbo) periode Agustus 2020  sebesar 11.000 KL. Konsumsi itu naik tipis sekitar 900 KL dibanding periode Juli  sebesar 10.100 KL.

Sedangkan BBM jenis Gasoil (Dexlite dan Pertamina Dex) Agustus 2020 sebesar 1.000 KL. Konsumsi itu naik 100 KL dibanding periode Juli sebesar 900 KL.

Bagaimana dengan BBM subsidi jenis Premium? General Manager Marketing Operation Region (GM MOR) II Sumbagsel PT Pertamina (Persero), Asep Wicaksono Hadi pekan lalu menyatakan, masih menunjukan tren yang cukup tinggi sekitar 35 persen dibanding BBM nonsubsidi.

3. Pertamina ajak konsumen beralih konsumsi BBM Pertamax

Konsumsi BBM Premium di Lampung 35 Persen dari Total NonsubsidiIDN Times / Martin L Tobing

Pertamina Marketing Operation Region II (MOR II) Sumbagsel mengajak konsumen beralih dari BBM Premium ke nonsubsidi seperti Pertamax Series. General Manager Marketing Operation Region (GM MOR) II Sumbagsel PT Pertamina (Persero), Asep Wicaksono Hadi kepada awak media di Lampung pada Hari Pelanggan Nasional 4 September 2020 lalu menyatakan, partisipasi konsumen memilih bahan bakar yang berkualitas akan turut mendukung penggunaan produk subsidi tepat sasaran.

Ia menjelaskan, Pertamax memiliki nilai oktan (RON) 92, Pertamax Turbo RON 98, dan Dexlite serta Pertamina Dex memiliki cetane (CN) masing-masing ada di angka 51 dan 53. Penggunaan jenis bahan bakar ini kian diminati, berperan mendukung performa kendaraan, irit, serta ramah lingkungan.

“Berbagi informasi tentang Pertamax series merupakan bentuk tanggung jawab Pertamina kepada konsumen untuk memilih produk yang tepat bagi kendaraannya. Ditambah lagi kondisi jalan di Lampung yang kebanyakan berbukit-bukit, sehingga diperlukan bahan bakar oktan yang lebih tinggi agar mesin kendaraannya jauh lebih awet,” papar Asep.

Baca Juga: 140 SPBU di Lampung Layani Transaksi Nontunai Pembelian BBM

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya