Kapolresta: 17 TPS Bandar Lampung Kategori Rawan

Paslon pilwali pilih datang ke TPS pagi hari

Bandar Lampung, IDN Times - Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Yan Budi Jaya, menyatakan, ada 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 1.700 TPS yang tersebar masuk kategori rawan. TPS rawan itu tersebar di beberapa kecamatan.

Ia menambahkan, guna membantu pengamanan TPS ajang pemilihan wali kota (Pilwali), menerima 165 personel dari jajaran Polda Lampung. Bantuan lainnya berupa satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Dalmas dan satu SSK Pasukan Huru Hara (PHH) Sabtrimobda Polda Lampung, sebanyak 200 personel.

"Untuk pam TPS total ada 863 anggota Polresta termasuk BKO dari Polda Lampung," ujar Yan Budi, Selasa (8/12/2020).

1. Kapolresta minta polisi tidak lepas tanggung jawab

Kapolresta: 17 TPS Bandar Lampung Kategori RawanKapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Yan Budi Jaya memberikan keterangan kepada awak media terkait insiden penikaman dialami Syekh Ali Jaber, Senin (14/9/2020). (IDN Times/Martin L Tobing).

Kombes Pol Yan Budi Jaya mengatakan, anggota kepolisian diminta tidak bermalas-malasan dan lepas dari tanggung jawab, saat pengamanan Pilkada 2020 di Kota Tapis Berseri. Ia juga menegaskan, saat menjalankan tugas pengamanan, tidak ada senioritas antara personel.

"Setiap anggota harus kenal siapa KPPS-nya, panwascam, linmas. Jangan sampai saat sidak (inspeksi mendadak), anggota yang jaga tidak tahu siapa KPPS-nya," tegas Kapolresta.

Yan melanjutkan, Budi memastikan, semua anggota sudah siap diturunkan di masing masing TPS. Terhitung, Selasa (8/12/2020), seluruh personel yang bertugas langsung bergerak ke masing-masing polsek. "Insya Allah aman dan berjalan lancar," katanya.

Baca Juga: Masa Tenang, Bawaslu Bandar Lampung Tertibkan 2.080 APK Paslon 

2. Anggota yang bertugas sudah rapid test

Kapolresta: 17 TPS Bandar Lampung Kategori RawanIlustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Yan Budi menyatakan, semua anggota yang ditugaskan dalam pengamanan TPS, sudah menjalani rapid test dan hasilnya, nonreaktif. Ia meminta seluruh personel yang bertugas tetap menjaga kesehatan selama proses pengamanan pada 8 hingga 10 Desember 2020.

"Sudah dirapid semua. Ada yang semula rapid hasilnya reaktif itu sudah kita ganti personel baru," ujarnya.

3. Lokasi TPS tempat mencoblos tiga paslon Pilwali

Kapolresta: 17 TPS Bandar Lampung Kategori RawanIDN Times/Febriyanti Revitasari

Calon wali kota Bandar Lampung nomor urut 01 Rycko Menoza dijadwalkan menggunakan hak pilih di TPS 6 Sumur Batu Kecamatan Telukbetung Utara Bandar Lampung sekitar pukul 08.00 WIB. Ia dan istrinya yaitu Pitka Menoza bakal memakai baju hitam putih ke TPS.

Calon wali kota Bandar Lampung nomor urut 02 Yusuf Kohar rencananya mencoblos di TPS 11 Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung. Ia bersama istri dijadwalkan akan datang ke TPS 11 pukul 08:00 WIB pada hari H Pilkada 2020

Pascacoblos, Yusuf akan kembali ke rumah terlebih dahulu mengantar sang istri. Selanjutnya ia akan memantau hitung cepat bersama tim pemenangannya di posko pemenangan.

Calon wali kota Bandar Lampung nomor urut 03 Eva Dwiana akan menyalurkan hak pilih di TPS 6 Kelurahan Palapa, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung (Taman Budaya). Ia rencananya datang ke TPS itu sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (9/12/2020).

4. KPU tak bisa ganti KPPS reaktif, wali kota minta yang reaktif tak bertugas saat pemungutan suara

Kapolresta: 17 TPS Bandar Lampung Kategori RawanHerman HN, Walikota Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung, Dedy Triadi, Minggu (6/12/2020) lalu menyatakan, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang rapid test hasilnya reaktif pihaknya tidak ada waktu untuk mencari pengganti. KPU meminta satgas COVID-19 untuk melakukan pemantauan.

Pendapat berbeda dilontarkan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Ia meminta KPPS rapid test-nya reaktif tidak bertugas di TPS. Ia menilai, KPU idealnya  masih memiliki waktui mengganti KPPS yang reaktif.

"Kalau KPPS pengganti kan tidak perlu persyaratan khusus. Terpenting mau benar-benar terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada secara jujur," terangnya.

Baca Juga: Yusuf Kohar-Tulus Purnomo Terlambat Kirim Laporan Dana Kampanye

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya