Halo Warga Branti-Natar, Ada Layanan Vaksinasi di Bandara Radin Inten II

Tapi dibatasi ya untuk hindari kerumunan

Lampung Selatan, IDN Times – PT Angkasa Pura II Bandara Radin Inten II telah membuka sentra vaksinasi Covid-19 di bandara setempat. Vaksinasi tak hanya ditujukan bagi penumpang saja, tapi masyarakat umum.

Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Radin Inten II, Mohammad Hendra Irwan, mengatakan, program itu digelar guna mendukung kelancaran pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Lampung Selatan, PT Angkasa Pura II

“Ini merupakan bentuk dukungan kami untuk membantu pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan agar masyarakat dapat terbantu dengan adanya sentra vaksinasi Covid-19,” ujarnya saat menggelar audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, Kamis (30/7/2021).

Baca Juga: Nyamar jadi Penumpang, Polisi Ciduk Dua Pembuat Surat Antigen Palsu

1. Diatur 50 per antrean demi hindari penumpukan

Halo Warga Branti-Natar, Ada Layanan Vaksinasi di Bandara Radin Inten IIIlustrasi petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 saat kegiatan vaksinasi massal (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Hendra menjelaskan, Angkasa Pura telah mengantisipasi penumpukan warga yang ingin divaksinasi. Caranya, memberlakukan pengawasan yang ketat oleh petugas dan sistem antrean.

“Untuk mengantisipasi antusias warga yang  ingin divaksin, kami atur per 50 antrean. Ini untuk menjamin tertibnya pelaksanaan vaksin di bandara agar tidak terjadi kerumunan,” terangnya.

2. Sasar warga domisili Branti dan Natar

Halo Warga Branti-Natar, Ada Layanan Vaksinasi di Bandara Radin Inten IIExecutive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Radin Inten II, Mohammad Hendra Irwan bertemu Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Kamis (29/7/2021). (IDN Times/Istimewa).

Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengapresiasi PT Angkasa Pura II yang telah membuat Bandara Radin Inten II sebagai salah satu tempat vaksinasi yang efisien. Apalagi sasaran utamanya, masyarakat berdomisili Branti dan Natar.

Ia berharap, adanya fasilitas sentra vaksinasi serta kerjasama pihak Puskesmas Branti dengan PT Angkasa Pura II dapat mempercepat target pemberian vaksin kepada masyarakat Lampung Selatan.

“Kami selaku pihak pemerintah daerah sanat berterima kasih kepada pihak Angkasa Pura II karena telah membantu memfasilitasi pemberian vaksin ini,” ujar Nanang.

3. Operasikan dua sampai tiga pesawat per hari

Halo Warga Branti-Natar, Ada Layanan Vaksinasi di Bandara Radin Inten IIPengunjung mengamati pesawat Garuda Indonesia bercorak khusus dengan visual masker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/12/2020) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Hendra Irawan beberapa waktu lalu saat diwawancara IDN Times mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga di Pulau Jawa-Bali memicu efek penurunan arus penerbangan secara drastis bagi Bandar Udara (Bandara) Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan.

Dampak penurunan volume pergerakan tersebut bukan hanya terjadi pasca penerapan PPKM Darurat atau Level 4 di Kota Bandar Lampung, melainkan sejak aturan hari pertama PPKM Darurat Pulau Jawa-Bali pada 3 Juli 2021.

"Hampir 80 persen rute Bandara Raden Intan ke Jakarta, sehingga penurunan sangat terasa yang biasanya per hari bisa berangkat sekitar 800-900 orang, tapi saat ini hanya sekitar 130-150 orang saja. Jadi penurunan hampir 80 persenan," ujarnya Selasa (13/7/2021).

Meski aktivitas penumpang di Bandara umumnya berdampak, Hendra menyebut, ini sebagai sinyal positif, lantaran mampu menekan pergerakan masyarakat di sektor transportasi.

Menurutnya, Bandara Radin Intan II saat ini hanya mengoperasikan 2-3 pesawat per hari, yang sebelumnya bisa mencapai 7 hingga 8 persawat. "Artinya, kita melihat bahwa kepatuhan masyarakat terhadap PPKM Darurat sudah cukup tinggi," kata dia.

Baca Juga: Antisipasi Tsunami KemenPUPR Bangun Pengaman Pantai di Lampung Selatan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya