Ditlantas Polda Lampung Antisipasi Titik Rawan Macet Nataru

Cek ruas tol dan kesiapan personel

Bandar Lampung, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung mengecek beberapa ruas jalan khususnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Lampung persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Direktur Lalu Lintas Polda Lampung, Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik, mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan langsung di sejumlah area jalan tol. Selain itu, ada gelar personel gabungan di Rest Area Gerbang Tol Pematang Panggang, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Selasa (15/12/2020).

1. Pengendara baru pertama melintas jalan tol Lampung diimbau waspada

Ditlantas Polda Lampung Antisipasi Titik Rawan Macet NataruIlustrasi. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik, menyampaikan, Ditlantas Polda Lampung telah mengantisipasi sejumlah hal saat momentum Nataru. Antisipasi mulai dari pengendara yang mungkin baru pertama kali melintas jalan tol hingga kesiapan lainnya terkait sarana prasarana penunjang di jalur dilintasi pengendara di wilayah hukum Polda Lampung.

Merujuk hal itu, ia juga mengimbau kepada pengguna jalan waspada saat berkendara. “Perhatikan rambu rambu lalu lintas yang terpasang, serta perhatikan batas kecepatan maksimum jika berada di jalan tol yang telah ditentukan. Tetap terapkan protokol kesehatan karena COVID-19 masih ada,” ujar perwira polisi berdarah Batak ini.

Baca Juga: Godaan Libur Natal dan Tahun Baru, Ancaman Klaster Baru?

2. Siagakan 400 personel gabungan

Ditlantas Polda Lampung Antisipasi Titik Rawan Macet NataruDirlantas Polda Lampung, Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik meninjau ruas tol Lampung, Selasa (15/12/2020). (IDN Times/Istimewa).

Keamanan pengendara saat berkendara di jalan tol juga menjadi sorotan Ditlantas Polda Lampung dan PT Hutama Karya selaku pengelola JTTS ruas Lampung. Satu antisipasinya adalah menyiagakan 400 personel gabungan TNI/Polri serta Basarnas.

“Dengan sinergitas yang baik antar instansi tersebut diharapkan tugas akan dijalankan personel mampu terlaksana secara baik pula. Ditambah dengan keyakinan berdoa kepada Tuhan agar segala tugas dapat berjalan sesuai yang diinginkan serta selalu terlindungi, aman, tertib dan lancar,” jelas Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik.

3. Titik rawan macet dan rawan lakalantas sudah diantisipasi

Ditlantas Polda Lampung Antisipasi Titik Rawan Macet NataruIlustrasi mobil. IDN Times/Mardya Shakti.

Donny mengatakan, titik rawan kemacetan di Provinsi Lampung saat momen Nataru sudah dipetakan pihaknya. Ia berharap, tidak terjadi kepadatan kendaraan di objek vital seperti jalan tol atau objek wisata.

“Belum terdapat kemacetan yang terlalu parah. Dan jika pun ada kami sudah sangat mengantisipasi,” terangnya.

Donny juga mengimbau, para pengguna jalan disiplin berkendara. “Kecelakaan itu terjadi karena banyak hal. Misalnya, karena kurang sadar aturan lalu lintas atau tidak tertib saat mengendarai kendaraan serta berkendara melebihi batas kecepatan,” ujarnya.

4. Dorong masyarakat manfaatkan aplikasi Siger Berjaya

Ditlantas Polda Lampung Antisipasi Titik Rawan Macet Nataruaplikasi siger berjaya (IDN Times/Tangkapan Layar)

Ditlantas Polda Lampung mengajak masyarakat ataupun wisatawan berkunjung ke Bumi Ruwa Jurai memanfaatkan aplikasi Siger Berjaya. Dirlantas Polda Lampung, Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik, mengutarakan, aplikasi itu kerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Lampung bertujuan mempermudah masyarakat mencari informasi seputar wisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung.

“Aplikasi ini sudah tersedia di Play Store dan App Store dapat diunduh gratis. Fiturnya sangat lengkap dan cocok untuk melengkapi perjalanan. Seperti lokasi wisata, informasi petugas kepolisian, lokasi fasilitas umum, nomor darurat dan lain-lain," papar pria berkacamata ini.

Donny berharap, aplikasi Siger Berjaya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Lampung ini banyak tempat wisata terkenal seperti pantai, wisata alam, gunung gak kalah dengan daerah lain. Ini harus dikenalkan ke seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Baca Juga: Kamu Perlu Tahu, 7 Program Telkomsel Semarakkan Natal dan Tahun Baru

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya