Lewat ASEAN Ride, Wali Kota Promosikan Wisata dan Kuliner Khas Balam

- Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mempromosikan wisata dan kuliner khas Balam melalui kedatangan rombongan rider ASEAN Ride 2025.
- Eva berharap para rider menjadi duta wisata Lampung yang membawa cerita positif tentang keindahan dan potensi pariwisata Lampung.
- ASEAN Ride 2025 diikuti oleh peserta dari lima negara Asia Tenggara dengan total 61 motor besar dan 95 peserta, dimulai dari Lampung dan finis di Padang.
Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota Bandar Lampung, menyambut kedatangan rombongan rider ASEAN Ride 2025 yang tergabung dalam Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI), Selasa (5/8/2025). Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan melalui IMBI ini Pemkot ignin mempromosikan wisata dan kuliner Bandar Lampung.
"Kita sekalian mempromosikan Bandar Lampung agar lebih di kenal, apalagi mereka ini dari luar Lampung," katanya.
Para rider yang berasal dari berbagai negara Asia Tenggara ini memulai perjalanan dari Kota Tapis Berseri menuju Padang, Sumatera Barat.
1. Imbauan untuk warga

Eva menyebut, kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempromosikan kekayaan budaya dan wisata lokal ke kancah internasional.
" Tentu, harapannya ini bisa mengenalkan Lampung, khususnya Bandar Lampung, ke negara-negara seperti Singapura, Burnai, dan Malaysia," ujarnya.
2. Harap para rider jadi duta wisata Lampung

Bunda Eva, sapaan akrab wali kota, juga berharap agar para peserta ASEAN Ride bisa menjadi duta yang membawa cerita positif tentang keindahan dan potensi wisata Lampung.
“Semoga para rider yang melanjutkan perjalanan ke Padang bisa mempelopori bangkitnya pariwisata Lampung pascapandemi. Kota Bandar Lampung punya karakteristik khas yang berbeda dari daerah lain,” jelasnya.
3. Diikuti rider dari 5 negara Asia Tenggara

Ketua IMBI Lampung, Wendi Melfa, menjelaskan ASEAN Ride 2025 diikuti oleh peserta dari lima negara Asia Tenggara yakni, Malaysia, Brunai, Singapura, Thailand, dan Indonesia. Total ada 61 motor besar dengan 95 peserta.
“Alhamdulillah, ASEAN Ride start-nya dari Lampung dan finis-nya di Padang. Ini bagian dari program kerja IMBI Lampung yang rutin menggelar event nasional maupun internasional,” ungkap Wendi.
Ia menambahkan, potensi Bandar Lampung sebagai kota jasa dengan kuliner dan pariwisata unik harus terus diperkenalkan. “Bandar Lampung punya kekayaan lokal yang layak dipromosikan ke dunia luar,” tuturnya.