Lampung Didapuk Daerah Percontohan Program Koperasi Merah Putih

- Provinsi Lampung dipilih sebagai daerah percontohan program Koperasi Merah Putih oleh pemerintah pusat.
- Kunjungan Menko Pangan Zulkifli Hasan untuk memantau efektivitas program koperasi di tingkat desa.
- Pemprov Lampung siap mendorong dan mengawal program nasional ini hingga berdampak nyata bagi masyarakat.
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah pusat memilih Provinsi Lampung sebagai salah satu daerah percontohan pelaksanaan program Koperasi Merah Putih. Penunjukan ini ditandai kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.
Pj Sekdaprov Lampung, M Firsada mengatakan, kunjungan Menko Pangan kali ini bentuk kepercayaan pemerintah pusat terhadap komitmen dan capaian Provinsi Lampung dalam mendukung program strategis nasional, khususnya terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
“Kami menyambut baik dan siap menyampaikan laporan langsung kepada Bapak Menko mengenai kondisi riil di lapangan, khususnya perkembangan program koperasi desa dan situasi pangan daerah. Ini kesempatan penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).
1. Dinilai punya progres baik terhadap Koperasi Merah Putih

Firsada melanjutkan, kehadiran Menko Pangan ini sekaligus menjadi momentum untuk melakukan pengecekan langsung terhadap efektivitas pelaksanaan program Koperasi Merah Putih di tingkat desa.
Menurutnya, Provinsi Lampung dipilih sebagai salah satu daerah percontohan karena dinilai memiliki progres yang baik dalam implementasi program tersebut. "Dalam rangkaian kunjungan, Menko Zulkifli Hasan dijadwalkan akan memberikan paparan umum yang dilanjutkan dengan sesi dialog bersama para petani serta pegiat koperasi desa," ucapnya.
2. Penguatan koordinasi lintas sektor

Kegiatan ini juga akan dilaksanakan pengarahan kepada perwakilan kepala desa dari berbagai wilayah di Provinsi Lampung sebagai bagian dari penguatan koordinasi lintas sektor.
“Kami ingin mempertegas kembali fungsi koperasi sebagai pilar penguatan ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan," kata Firsada.
3. Siap dorong dan kawal dampak nyata masyarakat

Firsada menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung juga akan terus mendorong dan mengawal program nasional ini hingga berdampak nyata bagi masyarakat.
Oleh karenanya, Pemprov Lampung optimistis kehadiran Menko Pangan akan memberikan dorongan moral sekaligus memperluas pemahaman seluruh pemangku kepentingan terhadap pentingnya koperasi.
"Ini sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi berbasis masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung, kami siap menyambut kedatangan pak Menko Pangan," imbuh Sekdaprov.