Dekranasda Lampung Sambut WIC, Promosikan Budaya dan Kuliner Lokal

- Kunjungan spesial Women's International Club (WIC) ke Lampung untuk silaturahmi lintas budaya dan promosi UMKM lokal.
- Purnama Wulan Sari Mirza menyambut hangat dan mempromosikan kerajinan khas Lampung serta destinasi unggulan.
- Acara diakhiri dengan para tamu mencicipi kuliner khas Lampung, diharapkan menjadi awal kerja sama yang lebih erat antara WIC dan perempuan Lampung.
Bandar Lampung, IDN Times – Suasana hangat dan akrab menyelimuti Gedung Dekranasda Provinsi Lampung, Sabtu (24/5/2025), saat Ketua Dekranasda Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menerima kunjungan spesial dari Women’s International Club (WIC). Rombongan terdiri dari 15 anggota perempuan WIC itu datang untuk menjalin silaturahmi lintas budaya sekaligus mengenal lebih dekat kekayaan kerajinan dan kuliner khas Lampung.
“Selamat datang yang paling hangat di Bumi Ruwa Jurai, Provinsi Lampung tercinta,” ucap Wulan sapaan akrabnya.
Ia menyambut para tamu dengan ramah dan menyatakan rasa bangganya atas kunjungan dari organisasi perempuan internasional yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan budaya.
Wulan menegaskan, nilai-nilai yang diusung WIC sangat selaras dengan semangat Lampung dalam membangun masyarakat yang beradab, adil, dan berkelanjutan. “Kami sangat menghargai peran WIC dalam menjembatani persahabatan global dan semangat pemberdayaan perempuan,” ucapnya, Senin (26/5/2025).
1. Kenalkan kerajinan tradisional dan wisata lokal

Para anggota WIC diajak mengenal berbagai kerajinan khas Lampung, mulai dari kain Tapis yang penuh makna, Sulam Usus yang kini hadir dalam bentuk fashion modern, hingga Maduaro, kerajinan dari benang perak khas suku Manggala. Tak ketinggalan, Batik Lampung juga turut ditampilkan, lengkap dengan kesempatan merasakan langsung teksturnya.
Tak hanya soal kerajinan, Wulan juga mempromosikan destinasi unggulan Lampung seperti Pantai Pahawang, Gunung Anak Krakatau, hingga Taman Nasional Way Kambas. “Lampung bukan hanya kaya budaya, tapi juga menyimpan pesona alam yang luar biasa,” tuturnya.
2. Kuliner lokal jadi primadona

Acara semakin hangat saat para tamu mencicipi seruit, kopi robusta khas Lampung, serta aneka camilan seperti keripik pisang dan lapis legit. Suasana penuh keakraban terasa saat para anggota WIC tampak menikmati cita rasa lokal sambil berdialog ringan.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara WIC dan perempuan Lampung,” ujar Wulan.
3. WIC apresiasi kesenian dan sambutan masyarakat

Ketua WIC, Nazneen Khubchandani, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diterima. Ia mengaku terkesan dengan kreativitas kerajinan lokal dan antusias berbelanja berbagai produk etnik. Mulai dari busana tapis, tas anyaman, hingga suvenir kuliner.
Ia berharap, kunjungan ini bisa membuka jalan bagi kerajinan dan kuliner Lampung untuk dikenal lebih luas di pasar global. "Momen ini juga memperkuat solidaritas perempuan antarbangsa dalam semangat budaya, ekonomi, dan kemanusiaan," tandasnya.