Kebakaran Landa TPA Bakung, Proses Pemadaman Lama?

- Diduga akibat pembakaran sampah
 - Tidak ada korban jiwa
 - Kerahkan 11 personel dan 3 tangki air
 
Bandar Lampung, IDN Times - Kebakaran melanda area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandar Lampung, Selasa (4/11/2025). Proses pemadaman api berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Kepala Dinas Damkarmat Bandar Lampung, Antoni Irawan mengamini adanya peristiwa kebakaran tersebut. Petugas menerima laporan sekitar pukul 09.48 WIB.
“Benar, petugas tiba di lokasi sekitar lima menit setelah laporan diterima dan api berhasil dipadamkan pukul 10.51 WIB,” ujarnya dikonfirmasi, Selasa (4/11/2025).
1. Diduga akibat pembakaran sampah

Pascamenerima laporan tersebut, Antoni melanjutkan, petugas Damkarmat Bandar Lampung mengerahkan tiga unit mobil pemadam dari Pos Siaga Telukbetung Timur, Telukbetung Selatan, dan Telukbetung Utara menuju lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi di lokasi, kebakaran diduga bermula dari aktivitas warga membakar sampah di area sekitar TPA. Api kemudian merambat cepat akibat hembusan angin kencang.
“Informasi awal dari salah satu pekerja TPA, api muncul setelah ada warga yang membakar sampah lalu meninggalkan lokasi. Karena angin cukup kencang, api menjalar dan membakar sebagian area TPA,” jelasnya.
2. Tidak ada korban jiwa

Beruntung akibat insiden ini, Antoni melanjutkan, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material yang dilaporkan dalam peristiwa kebakaran tersebut.
"Untuk penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran akan dilakukan oleh pihak berwenang," ucapnya.
3. Kerahkan 11 personel dan 3 tangki air

Antoni menambahkan, proses pemadaman melibatkan 11 personel dari Pleton C Damkarmat. Tiga unit mobil pemadam meliputi dari Pos Siaga Teluk Betung Timur, Pos Siaga Teluk Betung Selatan, dan Pos Siaga Teluk Betung Utara, dikerahkan dengan total tiga tangki air digunakan untuk menaklukkan api.
“Seluruh personel bergerak cepat di lapangan sehingga kebakaran tidak meluas ke area lain di sekitar TPA,” ucapnya.
Ia turut mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan pembakaran terbuka di area rawan kebakaran. "Imbauan ini terutama saat kondisi cuaca panas dan berangin," imbuh dia.


















