Kapal Jagantara Kandas di Bakauheni, KSOP Ungkap Penyebabnya

- Kapal Jagantara kandas di Pulau Kandang Lunik, Lampung Selatan pada Sabtu malam karena cuaca ekstrem.
- Jarak pandang terbatas akibat cuaca buruk membuat kapal kehilangan kendali, menyebabkan evakuasi penumpang secara bertahap.
- Seluruh 370 penumpang berhasil diselamatkan dan kembali ke Bakauheni untuk melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Merak, sementara kapal akan ditarik untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Lampung Selatan, IDN Times – Kapal Jagantara kandas di Pulau Kandang Lunik, Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (7/12/2024) malam sekitar pukul 21.20 WIB.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni, Captain Suratno mengatakan, kapal mengangkut 370 penumpang dari Dermaga IV Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak ini diduga kandas akibat cuaca ekstrem.
"Untuk pastinya itu belum bisa disimpulkan, tapi memang tadi malam cuaca di perairan Bakauheni cukup ekstrem, hujan deras disertai angin kencang. Jadi kemungkinan awal penyebabnya karena faktor cuaca," katanya, Minggu (8/12/2024).
1. Jarak pandang terbatas

Suratno menjelaskan, cuaca buruk mengakibatkan jarak pandang nahkoda menjadi terbatas, sehingga kapal kehilangan kendali.
"Jarak pandang memang menjadi terbatas karena cuaca buruk yang terjadi semalam sehingga membuat kapal ini kandas," tuturnya.
2. Proses evakuasi lancar

Suratno menjelaskan, proses evakuasi penumpang dilakukan secara bertahap menggunakan kapal pengangkut sebanyak empat kali.
Ia memastikan seluruh penumpang berhasil diselamatkan dan kini sudah kembali ke Bakauheni untuk melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Merak.
"Alhamdulillah semua penumpang selamat. Proses evakuasi dilakukan tiga sampai empat kali pengangkutan kembali ke Bakauheni. Sekarang sudah estafet diberangkatkan ke Pelabuhan Merak," jelasnya.
3. Investigasi lebih lanjut

Setelah proses evakuasi selesai, Suratno menyampaikan kapal Jagantara akan ditarik ke Pelabuhan Bakauheni untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Jika proses ini telah selesai, selanjutnya kapal akan ditarik ke Bakauheni, dibongkar, dan kemudian kita lidik lebih lanjut untuk mengetahui kondisi kapal dan penyebab pastinya," tuturnya