KA Kualastabas Anjlok di Perlintasan Way Kanan, KAI Bakal Investigasi

- Kereta api Kualastabas anjlok di perlintasan Way Kanan
- Sudah berhasil dievakuasi dan kembali beroperasi setelah hampir 4 jam gangguan perjalanan
- KAI Divre IV Tanjungkarang akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden tersebut
Way Kanan, IDN Times - Kereta api (KA) Kualastabas relasi Tanjungkarang-Baturaja anjlok di perlintasan kilometer 141+2 jalur hilir pada petakan jalan Negeriagung-Tulungbuyut, Kabupaten Way Kanan.
Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari membenarkan adanya peristiwa tersebut. Insiden itu terjadi, Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 16.20 WIB.
"Benar, KAI Divre IV Tanjungkarang menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang-Baturaja tersebut," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (6/8/2025).
1. Berhasil dievakuasi

Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Zaki mengatakan, petugas KAI langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan perbaikan. Itu guna memastikan jalur dapat kembali normal secepat mungkin.
Setelah dilakukan pengecekan, petugas kemudian melakukan penanganan dengan menarik rangkaian kereta api dari lokasi kejadian ke Stasiun Negeriagung berlangsung selama 90 menit.
"KA Kualastabas selanjutnya diberangkatkan kembali dari Stasiun Negeriagung ke Tanjungkarang pada pukul 19.37 WIB," katanya.
2. Gangguan perjalanan hampir 4 jam

Gangguan peristiwa ini menyebabkan keterlambatan keberangkatan KA Kuala Stabas dari Negeriagung kurang lebih selama 3 jam 43 menit atau selama 223 menit. Termasuk berdampak pada kenyamanan pelanggan
"Divre IV sendiri menyiapkan kompensasi berupa service recovery bagi penumpang yang terdampak gangguan operasional ini," jelas Zaki.
3. Divre IV Tanjungkarang bakal investigasi peristiwa

Terkait kejadian ini, Zaki mengatakan, KAI Divre IV Tanjungkarang akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui dan menelusuri penyebab pasti terjadinya insiden gangguan operasional tersebut.
Selain itu, KAI Divre IV Tanjungkarang turut menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan terdampak.
"Kami pastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan terus menjadi prioritas utama kami, kami terus melakukan evaluasi atas insiden ini," imbuhnya.