Gas LPG 3 Kg Naik Jadi Rp20 Ribu, Pj Gubernur Lampung Ungkap Alasannya

10 Jan 2025, 12:33 WIB

Tama Wiguna

Penampakan gas LPG 3 Kg bersubsidi di pangkalan Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya sih...

Pemerintah Provinsi Lampung menaikkan harga gas LPG 3 Kg bersubsidi dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu
Kenaikan harga tersebut resmi berlaku mulai Rabu, 8 Januari 2025, untuk menyelaraskan kebutuhan kondisi pasar
Pemerintah daerah akan menggiatkan pengawasan terkait penerapan ketentuan HET gas LPG 3 Kg di Provinsi Lampung dan memberlakukan sanksi bagi pelanggar

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyesuaikan kenaikan harga gas LPG 3 kilogram (Kg) bersubsidi dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu atau tepatnya naik senilai Rp2 ribu per tabung.

Ketentuan tersebut sebagaimana Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung Nomor G/816/V.25/HK/2024 tentang Penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 Tabung Kilogram di Lampung, sebagaimana telah diteken Penjabat (Pj) Gubernur Samsudin.

Kenaikan harga gas LPG 3Kg bersubsidi senilai Rp20 ribu tersebut resmi mulai berlaku pada pangkalan pada Rabu (8/1/2025).

1. Kenaikan didasari pertimbangan kebutuhan pasar

Penampakan gas LPG 3 Kg bersubsidi di pangkalan Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Terkait kebijakan ini, Pj Gubernur Samsudin mengatakan, ketentuan HET gas LPG 3 Kg bersubsidi di pangkalan ini merupakan harga bakal diterima langsung oleh konsumen atau masyarakat.

Langkah tersebut berdasarkan pertimbangan menyelaraskan kebutuhan kondisi pasar. Menurutnya, harga di lapangan sudah melebihi Rp20 ribu, bahkan ada mencapai Rp25 ribu.

"Dari berbagai pertimbangan ini, maka perlu penertiban agar penyaluran ke masyarakat tepat sasaran," ucapnya.

2. Bakal tindak tegas penjual nakal

Penampakan gas LPG 3 Kg bersubsidi di pangkalan Bandar Lampung. (Dok. Pemprov Lampung).

Lebih lanjut pemerintah daerah melalui dinas maupun instansi terkait bakal menggiatkan pengawasan terkait penerapan ketentuan HET gas LPG 3 Kg tersebut di Provinsi Lampung.

"Tentu, apabila terjadi penjualan di atas HET akan dikenai sanksi administrasi dan pemberhentian penyaluran pada pangkalan tersebut," katanya.

3. Penjual pangkalan intens sosialisasikan ke konsumen

Penampakan gas LPG 3 Kg bersubsidi di pangkalan Bandar Lampung. (Dok. Pemprov Lampung).

Penjualan tabung gas pangkalan di Bandar Lampung, Ivan mengaku hanya bisa mengikuti ketentuan pemerintah tersebut dan memilih mensosialisasikan ketetapan harga baru ini ke masyarakat.

"Alhamdulillah, masyarakat percaya kan. Ya sebagian ada yang tahu tapi banyak juga yang belum tahu (kenaikan gas LPG 3 Kg Rp20 ribu)," imbuhnya.

Di samping itu, kenaikan HET ini juga disyukuri sejalan dengan pasokan tabung gas LPG 3 Kg bersubsidi tergolong aman dan lancar. "Kalau pasokan aman lancar, tinggal sosialisasi aja ke masyarakatnya," ucap Ivan.