Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Fase Bulan Baru, Masyarakat Pesisir Lampung Diimbau Waspada Banjir Rob

Inin Nastain IDN Times/ Banjir rob melanda Indramayu
Inin Nastain IDN Times/ Banjir rob melanda Indramayu
Intinya sih...
  • Peringatan dini banjir rob di wilayah pesisir Lampung pada 26-31 Mei 2025 akibat fase bulan baru.
  • Wilayah yang berpotensi terkena banjir rob antara lain Pesisir Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, Timur Lampung, dan Barat Lampung.
  • Masyarakat diimbau waspada terhadap aktivitas di pelabuhan dan pesisir serta tinggi gelombang hingga 4 meter mulai 27 Mei 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang merilis peringatan dini potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir di Provinsi Lampung. Banjir ini akibat fase bulan baru.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Panjang, Eka Suci mengatakan, peringatan dini potensi banjir rob ini diprediksi terjadi pada penghujung bulan Mei 2025. "Iya, peringatan dini pasang maksimum potensi banjir pesisir berlaku mulai tanggal 26-31 Mei 2025," ujarnya dikonfirmasi, Senin (26/5/2025).

1. Akibat fenomena fase bulan baru

ilustrasi bulan ganymede (pexels.com/GEOGE DESIPRIS)
ilustrasi bulan ganymede (pexels.com/GEOGE DESIPRIS)

Eka melanjutkan, sejumlah wilayah potensi banjir pesisir ini diperkirakan terjadi di Pesisir Bandar Lampung, Pesisir Tanggamus, Pesisir Lampung Selatan, Pesisir Pesawaran, Pesisir Timur Lampung dan Pesisir Barat Lampung.

Penyebabnya, akibat fenomena fase bulan baru pada 27 Mei 2025, sehingga berpotensi meningkatkan terjadinya ketinggian air laut maksimum di wilayah-wilayah pesisir tersebut.

"Kami sampaikan kepada masyarakat di wilayah-wilayah pesisir tersebut, adanya pasang maksimum berpotensi banjir rob," ucapnya.

2. Imbau masyarakat waspada dan hati-hati

(ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah)
(ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah)

Lebih lanjut Eka menyampaikan, BMKG turut mengimbau masyarakat lebih mewaspadai dan berhati-hati terhadap kondisi cuaca ini. Sebab, banjir rob tersebut secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Terutama aktivitas bongkar muat di area pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat. "BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga, serta memperhatikan informasi cuaca maritim terbaru BMKG," serunya.

3. Potensi gelombang tinggi hingga 4 meter

Ilustrasi gelombang mekanik yang nyata dari laut (pexels.com/Emiliano Arano)
Ilustrasi gelombang mekanik yang nyata dari laut (pexels.com/Emiliano Arano)

Selain potensi banjir rob, Eka menambahkan, BMKG turut menginformasikan adanya fenomena tinggi gelombang berlaku mulai 27 Mei 2025 pukul 07:00 WIB sampai dengan 30 Μei 2025 pukul 07:00 WIB mendatang.

Menurutnya, berdasarkan kondisi sinoptik pola angin di wilayah perairan Provinsi Lampung pada umumnya bergerak dari arah Selatan hingga Barat dengan kecepatan angin berkisar antara 225 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda Selatan Lampung, Perairan Teluk Lampung bagian Selatan dan Perairan Timur Lampung bagian Selatan.

"Peringatan dini tinggi gelombang mulai 1.25-4 meter yang kemungkinan terjadi di Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan, Selat Sunda Selatan Lampung, hingga Perairan Barat Lampung," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us