Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mahasiswa KKN Itera di Sindang Anom (official/itera.ac.id)

Intinya sih...

  • Mahasiswa KKN-PPM Itera memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui program pengembangan desa dan edukasi sains.
  • Program utama kelompok 140 adalah merancang pusat UMKM, renovasi kantor desa, dan mengadakan edukasi sains bagi siswa SD di Desa Braja Kencana.
  • Mahasiswa KKN di Desa Sindang Anom membuat program peternakan berkelanjutan berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi peternakan lokal.

Bandar Lampung, IDN Times - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Institut Teknologi Sumatera (Itera) menunjukkan komitmen mereka memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui berbagai program dirancang untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Melalui kegiatan ini, para mahasiswa tidak hanya belajar secara langsung, tetapi juga turut berperan aktif dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial dan ekonomi di lingkungan mereka.

Berikut IDN Times rangkum deretan program KKN Mahasiswa ITERA Tahun 2025.

1. Mahasiswa KKN Itera wujudkan Desa Braja Kencana lebih modern dan berkelanjutan

Mahasiswa KKN Itera di Desa Braja Kencana, Lampung Timur (official/itera.ac.id)

Salah satu program utama mahasiswa KKN kelompok 140 adalah berkontribusi dalam pengembangan Desa Braja Kencana, Lampung Timur, dengan merancang pusat UMKM serta mengadakan edukasi sains bagi siswa SD.

Tim mahasiswa KKN di desa tersebut mendesain pusat UMKM dan renovasi kantor desa agar lebih nyaman serta modern. Faris Fadhilah dan Faulina Dewi, mahasiswa Arsitektur Itera, merancang ulang kantor desa, alun-alun dan lapangan dengan konsep minimalis modern, menyesuaikan kebutuhan ruang agar lebih fungsional.

"Desa tersebut belum memiliki pusat UMKM. Kami juga mengutamakan aspek keberlanjutan agar bangunan tetap fungsional dalam jangka panjang. Kami berharap desain ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi masyarakat serta meningkatkan produktivitas desa,” kata Faris, Selasa (11/2/2025).

2. Edukasi sains dan solusi berkelanjutan Mahasiswa KKN Itera untuk Desa Braja

(official/itera.ac.id)

Program lainnya, selain berkontribusi dalam desain infrastruktur, mahasiswa KKN Itera juga mengadakan edukasi sains bagi siswa SDN 1 Braja Kencana. Cindi Dara, mahasiswa Kimia, mengenalkan eksperimen gelembung lava untuk menjelaskan reaksi kimia. Sementara Akhmad Ibrahim, mahasiswa Teknik Fisika, mengajarkan konsep kesetimbangan benda tegar melalui mainan berbasis hukum Newton.

Selain itu, Adityo Giriatmojo, mahasiswa Teknologi Pangan, turut serta dalam program kesehatan memberikan penyuluhan stunting di empat posyandu berbeda. Ia mengenalkan olahan jagung seperti nugget jagung sebagai alternatif pangan bergizi untuk pencegahan stunting.

"Dengan berbagai program ini, kami KKN Itera Kelompok 140 berupaya memberikan solusi berkelanjutan bagi pengembangan Desa Braja," kata Faris.

3. Inovasi peternakan berkelanjutan berbasis IoT di Desa Sindang Anom

Mahasiswa KKN Itera di Sindang Anom (official/itera.ac.id)

Di lokasi lainnya, mahasiswa KKN di Desa Sindang Anom, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur membuat program peternakan berkelanjutan berbasis Internet of Things (IoT).

Dalam program ini, mahasiswa KKN Itera memberikan edukasi kebersihan kandang untuk meningkatkan kesehatan ternak serta melatih masyarakat dalam pembuatan disinfektan alami dari daun sirih dan kapur sirih. Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan pemanfaatan limbah ternak dengan EM4 menjadi pupuk organik bernilai ekonomi.

"Sebagai bagian dari upaya digitalisasi desa, mahasiswa KKN-T Itera juga mengembangkan website desa sebagai sarana promosi peternakan serta menerapkan sensor IoT untuk memantau kondisi ternak secara digital. Program ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan daya saing peternakan lokal," kata Ketua KKN Gymnastiar.

Editorial Team