Demokrat Pertanyakan KPU Terima Pendaftaran Supriyanto-Suriansyah
- DPD Partai Demokrat Lampung angkat bicara terkait penolakan berkas pendaftaran calon kepala daerah drg. Elin Septiani oleh KPU Pesawaran
- KPU Pesawaran diminta bersatu mencalonkan satu pasangan calon oleh tiga partai pengusung, namun keputusan tidak menemui titik terang hingga batas akhir pendaftaran
- Demokrat Lampung mempertanyakan diterimanya pendaftaran paslon diusung Golkar dan PPP, serta tengah menyusun surat untuk permohonan perpanjangan masa pendaftaran dan gugatan ke Bawaslu Kabupaten Pesawaran
Bandar Lampung, IDN Times - DPD Partai Demokrat Lampung angkat bicara ihwal penolakan berkas pendaftaran calon kepala daerah drg. Elin Septiani dinyatakan KPU Kabupaten Pesawaran tidak memenuhi persyaratan di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada setempat.
Sekretaris Demokrat Lampung, Midi Iswanto mengatakan, KPU Pesawaran tidak memiliki petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak Juknis) yang jelas pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Dari awal kami tanyakan ke KPU, apakah tiga partai pengusung Demokrat, PPP, dan Golkar harus bersatu atau boleh sendiri-sendiri yang penting memenuhi ambang batas 8,5 persen," ujarnya, Selasa (11/3/2025).
1. Singgung argumen KPU Pesawaran meminta partai koalisi tetap bersatu
Dari hasil komunikasi tersebut, Midi menyebutkan, KPU Pesawaran memberikan jawaban para partai pengusung diminta bersatu mencalonkan satu pasangan calon bersama Supriyanto, guna menggantikan Aries Sandi Dharma Putra sebagai cabup telah didiskualifikasi MK.
Alhasil, Demokrat Lampung menjalin komunikasi dengan Golkar dan PPP. Meski demikian, keputusan mengusung calon pengganti Aries Sandi tak menemui titik terang hingga batas akhir pendaftaran, Senin (10/3/2025) pukul 23.59 WIB.
"Jika KPU Pesawaran tetap pada argumen tiga parpol koalisi harus bersatu, maka KPU seharusnya juga menolak pendaftaran Supriyanto dan Suriansyah karena tidak memenuhi syarat partai koalisi," katanya.
2. Pertanyakan penerimaan pendaftaran paslon Supriyanto-Suriansyah
Demokrat Lampung turut mempertanyakan diterimanya pendaftaran paslon diusung Golkar dan PPP, Supriyanto-Suriansyah oleh KPU Pesawaran. Sebab, kata Midi, akses aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) diperuntukkan bagi tiga partai koalisi, termasuk Demokrat.
"Sampai 23.59 WIB, Silon yang berisi Demokrat belum dikeluarkan. Jika pendaftaran mereka diterima, artinya ada Silon siluman,” tegas Midi.
3. Persilahkan Nanda-Antonius melawan kotak kosong
Merujuk argumen KPU Pesawaran meminta tiga parpol koalisi mengusung satu pasangan calon, Midi menyebutkan, para bakal calon kepala daerah mendaftar di KPU setempat sejatinya dianggap tidak memenuhi persyaratan.
Oleh karenanya, Demokrat kini tengah menyusun surat untuk permohonan perpanjangan masa pendaftaran dan menyiapkan gugatan ke Bawaslu Kabupaten Pesawaran.
“Kalaupun memang semua tidak memenuhi syarat, maka jangan paksakan dan biarkan Nanda Indira dan Antonius melawan kotak kosong,” tegas Sekretaris DPD Demokrat tersebut.
