Dear Warga Lampung, Kereta Api Babaranjang Kini Melaju Lebih Cepat

Intinya sih...
- KAI Divre IV Tanjungkarang mengimbau masyarakat waspada di sekitar jalur kereta api Babaranjang yang mengalami peningkatan kecepatan perjalanan hingga 10-20 Km per jam.
- Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada jalur perlintasan dan mematuhi rambu-rambu palang pintu kereta api serta memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.
- Peningkatan kecepatan KA Babaranjang antara Stasiun Tulung Buyut-Stasiun Rejosari menjadi 75 Km per jam, dan antara Stasiun Tanjungkarang-Stasiun Tarahan menjadi 40 Km per jam sebagai upaya meningkatkan kapasitas angkut kereta api di Divre IV Tanjungkarang.
Bandar Lampung, IDN Times - KAI Divre IV Tanjungkarang mengimbau masyarakat berada di sekitar jalur kereta api lebih waspada dan berhati-hati seiring diberlakukannya kebijakan peningkatan kecepatan KA batu bara rangkaian panjang (Babaranjang).
Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, peningkatan kecepatan perjalanan kereta api tersebut telah diberlakukan uji coba sejak Juni 2024 antara petak jalan Stasiun Tulung Buyut-Stasiun Rejosari dan Stasiun Tanjungkarang-Stasiun Tarahan.
"Dengan adanya peningkatan kecepatan maksimal kereta api Babaranjang, kami mengingatkan masyarakat yang berada di sekitar jalur KA untuk lebih waspada dan berhati-hati," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (9/10/2024).
1. Minta masyarakat tak beraktivitas pada jalur kereta api
Selain imbauan tersebut, Zaki melanjutkan, KAI Divre IV Tanjungkarang turut meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jalur perlintasan hingga mematuhi rambu-rambu palang pintu kereta api.
"Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel," pintanya.
2. Peningkatan kecepatan 10-20 Km per jam
Dalam uji coba peningkatan kecepatan ini, Zaki melanjutkan, perjalanan kereta api Babaranjang saat ini antara Stasiun Tulung Buyut-Stasiun Rejosari dengan jarak kurang lebih 107 Km, peningkatan kecepatan menjadi 75 Km per jam yang sebelumnya 55 Km per jam.
Sedangkan antara Stasiun Tanjungkarang-Stasiun Tarahan dengan jarak 19 Km, kini menjadi 40 Km per jam yang sebelumnya hanya 30 Km per jam.
"Peningkatan kecepatan ini sebagai upaya kami untuk meningkatkan kapasitas angkut kereta api di Divre IV Tanjungkarang," katanya.
3. Tingkatkan perjalanan kereta api angkutan barang
Melalui kebijakan tersebut, Zaki menambahkan, Divre IV Tanjungkarang saat ini dalam seharinya terdapat 55 perjalanan kereta api. Namun jika kecepatan maksimal ditingkatkan, dalam seharinya perjalanan kereta api di petak jalan tersebut bisa menjadi 58 KA.
"Ini menjadi salah satu kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing perekonomian global, dengan memaksimalkan angkutan barang, termasuk melalui angkutan batu bara," imbuhnya.