Bandar Lampung, IDN Times - Hartati, pengusaha rental mobil tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya. Itu lantaran, personel Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengungkap kasus penggelapan rental mobil. Hartati notabene salah satu korban.
Ia mengapresiasi kinerja Satreskrim cepat mengungkap kasus penggelapan mobil rental menimpanya dan korban lainnya. Ditambah lagi, Unit Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung berhasil mengembalikan tiga unit mobil miliknya.
Hartati menyampaikan, gerak cepat personel mengungkapkan kasus penggelapan menimpa dirinya tesebut bahkan disaksikan langsung saat meringkus hingga mengamankan ketika unit mobilnya.
Di sisi lain ia tak menampik, menderita kerugian total mencapai Rp45 juta. Tetapi terpenting tiga unit mobil miliknya sudah kembali.
"Alhamdulillah, tiga unit mobil saya dengan singkat dalam 4 hari sudah dapat. Saya sangat berterima kasih," ucapnya, Rabu (4/9/2024).
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyatakan keprihatinannya atas maraknya kasus penggelapan dan penipuan dengan modus rental mobil ini. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat menyewakan kendaraan, terutama memverifikasi dokumen dan identitas penyewa.
"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur oleh tawaran rental yang tampak menguntungkan. Pastikan semua dokumen dan identitas diverifikasi dengan benar," ujarnya.
Merujuk ungkap kasus penggelapan mobil rental, Helmy menegaskan Polda Lampung akan meningkatkan pengawasan terhadap kejahatan fidusia dan terus melakukan penindakan tegas terhadap pelaku kejahatan yang merugikan masyarakat. Terutama menggunakan dokumen palsu.
Diketahui, polisi meringkus dua tersangka kasus penipuan dan penggelapan mobil rental di wilayah hukum Bandar Lampung. Total 12 unit mobil rental disita dalam pengungkapan perkara dua tersangka berbeda.
Kedua tersangka Hari Yusuf (45) warga Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung dan Yuan Sugianto alias Iwan (45) warga Segala Mider, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
"Kami melakukan pengungkapan terhadap penipuan dan penggelapan tersebut. Dari tersangka HY, disita 9 unit mobil rental dan tersangka IW disita ada 3 unit," ujar Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto saat memimpin konferensi pers, Rabu (4/9/2024).