Bentuk Tim Anti Begal, Kapolresta Bandar Lampung: Siap Tindakan Tegas

Kapolresta Ino mengungkapkan, Tim Anti Begal bentukan Polresta Bandar Lampung ini terdiri dari 30 personel gabungan polresta dan polsek jajaran. Dalam pelaksanaan tugasnya, mereka akan menanggulangi dan menangani terhadap tindak kejahatan C3 (Curat, Curas dan, Curanmor), serta kejahatan jalanan lainnya.

Dengan pembentukan ini, pihaknya menyampaikan akan terus berupaya memberantas segala bentuk tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung, terlebih di bulan suci Ramadan 2022/1443 H.

“Seluruh personel tim untuk tidak ragu-ragu dan berani mengambil tindakan tegas terukur dalam menghadapi pelaku-pelaku kejahatan, serta bekerja dengan maksimal serta tetap memperhatikan keselamatan," imbuhnya.

Melalui pembentukan Tim Anti Begal ini, Ino juga berharap kepada seluruh personel tersebut dapat betul-betul memberikan dampak dan kebaikan bagi seluruh masyarakat di kota berjuluk Tapis Berseri tersebut.

"Tim Anti Begal harus bisa memberikan rasa keberadaannya dengan terjaganya situasi yang aman dan nyaman dari gangguan Kamtibmas di Kota Bandar Lampung," imbuh Kapolresta.

Lebih lanjut Ino menyampaikan, Tim Anti Begal Polresta Bandar Lampung akan ditempatkan mengontrol dan mengawasi sejumlah objek vital meliputi pusat keramaian, tempat-tempat ibadah, hingga di jalan-jalan Kota Bandar Lampung.

Para personel pilihan ini juga akan dilengkapi dengan senjata api (senpi) mulai dari laras panjang maupun genggam. Maka dari itu, bagi para masyarakat termasuk pemudik, bila melihat atau mendapati tindak pidana pelaku kejahatan diminta langsung melapor ke kantor polisi terdekat untuk bisa segera ditindaklanjuti.

"Tim Anti Begal ini tidak akan pernah ragu-ragu untuk melakukan tindakan tegas dan terukur kepada para pelaku tindak pidana, terutama premanisme dan curanmor yang meresahkan warga," tandas Ino.