Bandar Lampung PPKM Level 3, Eva Dwiana Minta Warga Jangan Lengah

07 Sep 2021, 14:02 WIB

Penyekatan pemasangan kawat barrier di dua titik penyekatan dalam Kota Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times -Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM ) di Kota Bandar Lampung awalnya level 4 turun menjadi level tiga. Itu Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2021 Tentang PPKM Level 4, 3, 2, 1 yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Senin (6/9/2021).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menegaskan, meski PPKM di Kota Tapis Berseri sudah dalam kategori level tiga, masyarakat tidak boleh terlena.

"Warga jangan lengah dan tetap patuh protokol kesehatan. Kita tetap harus berusaha agar kasus COVID-19 bisa ditekan," kata Wali Kota akrab disapa Bunda Eva ini, Selasa (7/9/2021).

1. Jangan terlena sudah masuk level tiga

Ilustrasi Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana ajak masyarakat tidak terlena dengan PPKM level tiga (Eva_Dwiana)

Eva menyampaikan, diberlakukannya PPKM level tiga ini maka beberapa aktivitas masyarakat akan dilonggarkan. Seperti posko penyekatan perbatasan dan titik penyekatan di ruas jalan Kota Bandar Lampung.

"Bunda harap masyarakat jangan kaya daerah lain ya. Habis masuk PPKM level tiga malah naik jadi level empat. Jangan terlena kalau kita level tiga," tegasnya.

2. Sekolah tatap muka tunggu keputusan Imendagri

Ilustrasi anak sekolah (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Terkait pembelajaran tatap muka (PTM), Eva mengatakan baru akan melakukan rapat sore nanti. Sebab, keputusan itu menunggu pemberitahuan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri).

"Mudah-mudahan kita nanti ada sample tatap muka. Kita tunggu dulu, kalau kata pusat mau dibuka ya kita buka sekolah tatap muka," ujarnya.

3. Akan ada enam sample sekolah tatap muka

Ilustrasi sekolah daring (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Diketahui sudah ada enam sekolah negeri yang terpilih dan sudah siap menjadi sample PTM jika Bandar Lampung masuk level tiga. Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, Eka Afriana Novel, enam sekolah itu di antaranya SMP Negeri 1, 2, 6, 29, 32, dan 14.

"Tapi kalau nanti PTM sudah dimulai ada orangtua yang tidak mengizinkan sekolah, ya tidak masalah. Karena sekolah dalam jaringan (daring) juga tetap dilaksanakan," terangnya.