Bandar Lampung Diguyur Hujan, BPBD Masih Suplai Air Bersih ke Warga

Meski bersyukur mulai 1 November 2023 lalu di Bandar Lampung hujan, Husna mengatakan rupanya hujan dalam beberapa hari tersebut belum bisa menambah intensitas air bawah tanah di lingkungan Bandar Lampung.

“Alhamdulillah beberapa hari sudah mulai hujan ya, tapi sepertinya itu belum bisa menambah intensitas air bawah tanah sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat Bandar Lampung,” katanya.

Husna menyebutkan, hingga kini BPBD masih terus menyuplai air bersih ke 15 sampai 25 titik di tiap kelurahan di Bandar Lampung setiap harinya. Bahkan waiting list masih terus ada hingga beberapa hari ke depan.

Jika dihitung secara total yakni sejak Agustus sampai November 2023, BPBD telah mendistribusikan sekitar 5 juta liter air besih kepada masyarakat.

“Jadi kalau ada masyarakat yang memang masih butuh air bersih gratis masih bisa, silakan menghubungi pamong, ketua RT, atau lurah setempat. Nanti lurahnya yang sampaikan pada kami,” jelasnya.

Ia menjelaskan, setelah laporan dari lurah diterima, biasanya kelurahan tersebut akan masuk daftar penerima air bersih. Sedang jadwalnya akan disesuaikan menurut urutan laporan lebih awal.

Husna mengatakan, ada 11 kelurahan paling terdampak El Nino di Bandar Lampung sepanjang 2023. Itu merujuk kelurahan tersebut paling sering intensitasnya dalam mengajukan penerimaan suplai air bersih.

“Ada beberapa kelurahan yang paling sering kita distribusikan airnya. Di Kecamatan Sukabumi ada kelurahan Sukabumi, Waylaga, Way Gubak, Campang Raya, dan Campang Jaya,” kata Husna.

Selanjutnya di Kecamatan Teluk Betung Timur ada Kelurahan Sukamaju; Kecamatan Kemiling ada Kelurahan Sumberrejo Sejahtera dan Sumber Agung; terakhir Kecamatan Sukarame ada Kelurahan Waydadi, Sukarame dan Sukarame Baru.