Anak Wapres Ma'ruf Amin Disebut Titip Mahasiswa Masuk Kedokteran Unila

Dalam kesaksian ihwal penitipan sang anak Wapres, saksi Karomani mulanya dicecar beberapa pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, untuk menjelaskan barang bukti daftar nama penitip mahasiswa.

Dalam daftar nama-nama itu, ada puluhan nama mahasiswa beserta NIK, pilihan program studi pada fakultas, hingga nama penitip mahasiswa lengkap ditujukan pejabat Unila ditugaskan mengakomodir penitipan tersebut.

Masih pada daftar nama itu, tertera baris ke-12 nama mahasiswa Mohamad Fadhli Jonis dengan pilihan pertama di Fakultas Kedokteran Unila dan pilihan kedua di UIN Jakarta Prodi Kedokteran. Tertulis keterangan nama mahasiswa itu 'Anak Wapres/Rektor'.

Mendapati keterangan tertera, lantas JPU KPK Agus Prasetya Raharja mendalami dan memintai kesaksian Karomani, atas maksud dan tujuan keterangan berlabel 'Anak Wapres/Rektor'.

Alhasil, penuntut umum pun menelisik dan meminta kejelasan dari salah satu terdakwa suap PMB Unila tersebut. "Ini kan banyak nama-nama besar, saudara saksi Karomani harus menjelaskan agar tidak terjadi fitnah," ujar JPU Agus.

"Ini saksi ketemu langsung sama Wapres atau gimana," lanjut jaksa.

"Tidak, anaknya yang bertemu saya. Karena kami sama-sama orang Banten. Anaknya yang bernama Siti Ma'rifah, (Putri Sulung Wakil Presiden RI, Siti Ma'rifah Ma'ruf Amin)," jawab Karomani.

Mengamini penerimaan penitipan Siti Ma'rifah, Karomani melanjutkan mahasiswa titipan tersebut dijelaskan tidak lolos SBMPTN. Namun baru berhasil diterima pada Fakultas Kedokteran Unila melalui jalur Mandiri atau SMMPTN.

"Anak itu tidak lulus SBMPTN, lulus jalur mandiri dan tidak kasih saya apa-apa," tandas Karomani.