Suasana Luka dan Duka Menyelimuti Korban Kebakaran Maut di Kota Karang
Korban meninggal masing-masing usia 30 dan 2 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kebakaran maut melahap 26 unit rumah bedeng dan 4 rumah warga di pemukiman padat penduduk daerah Kota Karang, Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung menyisakan luka dan duka mendalam bagi para korban.
Seorang korban, Junaidi (52) mengaku kini tidak hanya kehilangan tempat tinggal, melainkan seluruh harta benda lenyap hangus terbakar di dalam salah satu rumah bedeng yang telah ditempati bersama keluarga selama puluhan tahun tersebut.
"Bingung mau tinggal di mana, semua barang-barang juga surat-surat penting STNK, BPKB habis kebakar. Tinggal baju celana kepakai semalam ini, sama dompet yang selamat ikut kebawa," ujarnya saat dimintai keterangan, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga: 10 Profil SMA Terbaik 2022 Provinsi Lampung, Coba Cek Ada Sekolahmu?
1. Menempati rumah bedeng sejak 20 tahun lalu
Junaidi mengungkapkan, saat peristiwa nahas tersebut terjadi, sedang istirahat di dalam rumah bedeng ia tempati. Namun seketika terkejut usai mendengar suara teriakan dan berlari keluar mendapati api mulai merambat serta membesar.
"Ya saya kaget, udah gak kepikiran apa-apa lagi lihat api sudah besar. Masing-masing kita sibuk menyelamatkan diri dan barang-barang yang masih bisa diangkut keluar rumah," katanya.
Melihat kondisi demikian, pria paruh baya tersebut hanya mampu pasrah sambil menatapi kediaman berukuran 3×6 meter telah ditempati selama 20 tahun tersebut dilalap 'Si Jago Merah'. "Semalam saya syok gak bisa kepikiran apa-apa, tapi alhamdulillah kita sekeluarga selamat," sambung dia.
Baca Juga: Kebakaran Maut di Lampung, Api Lalap Puluhan Rumah dan 2 Meninggal