TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soroti Potret Kusam Jurnalis Perempuan di Lampung, AJI Gelar Diskusi

Ikut mengundang Sekjen AJI Indonesia

Ilustrasi jurnalis perempuan (Unsplash/Joppe Spaa)

Bandar Lampung, IDN Times - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandar Lampung berencana merilis hasil riset ihwal kondisi jurnalis perempuan. Rilis itu, bakal dikemas diskusi publik bertajuk 'Potret Kusam Jurnalis Perempuan di Lampung'.

Diskusi publik bakal digelar secara virtual via aplikasi Meeting Zoom dan live streaming di YouTube AJI Bandar Lampung, Minggu (23/5/2021) mulai pukul 13.00 WIB. Narasumber hadir dalam kegiatan itu di antaranya, Sekretaris Jenderal AJI Indonesia, Ika Ningtyas. 

Buat kamu yang ingin mengikuti penyampaian hasil riset dan diskusi, diharapkan dapat melakukan pendaftaran secara daring (online) melalui link: http://bit.ly/potretkusam_jurnalisperempuan.

Baca Juga: Kekerasan Dialami Jurnalis Kian Masif, AJI Bandar Lampung dan LBH Gelar Diskusi

1. Indentifikasi persoalan jurnalis perempuan

Poster diskusi Aji Kota Bandar Lampung (IDN Times/Istimewa)

Ketua AJI Bandar Lampung, Hendry Sihaloho mengatakan, Divisi Pendidikan AJI Bandar Lampung sejatinya telah membuat semacam polling terbuka sejak Ramadan kemarin. Proyek mini riset itu, mencoba mengidentifikasi sejumlah persoalan dialami jurnalis perempuan.

Tujuannya, hendak mengetahui kondisi nyata para jurnalis perempuan. “Polling ini berangkat dari rasa ingin tahu. Selama ini, kami hanya mendengar keluh kesah beberapa jurnalis perempuan. Karena itu, lewat jajak pendapat, kami berupaya memotret kondisi para jurnalis perempuan yang sebenarnya,” kata Hendry.

2. Berdasarkan 30 responden kuesioner

Pixabay/Tumisu

Koordinator Polling Riset, Alfanny Pratama menambahkan, pengambilan jajak pendapat melalui beberapa tahapan, antara lain mengumpulkan data jurnalis perempuan di Lampung.

Selanjutnya, menyusun kuesioner yang disebar kepada responden secara online, di mana menghasilkan 30 responden yang ikut mengisi kuesioner.

“Kami memvalidasi lagi para responden tersebut lewat data AJI. Hasilnya, mereka yang mengisi kuesioner adalah jurnalis perempuan yang masih bekerja, bukan mantan jurnalis,” ujarnya.

Baca Juga: Soroti Kekerasan Jurnalis, AJI Bandar Lampung Gelar Diskusi Publik

Berita Terkini Lainnya