Polda Lampung Sebut Kasus Begal 2021 Turun, 125 Laporan Belum Selesai
Rata-rata temuan kasus lain juga ikut turun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung dan jajarannya mengklaim telah menekan angka pencurian dengan kekerasan, khususnya kasus begal di 15 kabupaten/kota sepanjang 2021. Dari total 355 laporan (LP), 230 kasus diantaranya berhasil diungkap kepolisian setempat.
Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan, catatan tersebut terbilang menurun bila dibandingkan 2020. Tahun lalu, kata dia, kepolisian hanya mengungkap 308 kasus dari 476 laporan.
"Penurunan perkara rata-rata bukan hanya dialami pada kasus-kasus menonjol, tetapi juga terjadi pada kasus konvensional lain," ujarnya, dalam Rilis Akhir Tahun 2021 di Graha Wiyono Siregar (GWS) Mapolda Lampung , Rabu (29/12/2021).
Baca Juga: Lampung Selatan Didaulat Tuan Rumah Liga 3 Indonesia Zona Lampung
1. Kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan ikut menurun
Terkait kasus konvensional di 2021, Polda Lampung telah menangani sebanyak 7.179 kasus. Itu dikatakan turun dari tahun sebelumnya yakni, 8.157 kasus konvensional.
Sementara untuk kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, Hendro mengungkapkan sebanyak 357 laporan berhasil ditangani dari 459 perkara.
Kasus lainnya yang menjadi perhatian Polda Lampung adalah pencurian dengan pemberatan. Tahun 2021, kata Hendro, Polda Lampung dan jajarannya bisa mengungkap 723 kasus dari 1.285 laporan. "Sedangkan di 2020 yang terungkap hanya 893 kasus dari 1.616 laporan," kata jenderal bintang satu tersebut.
Baca Juga: Lampung Selatan Didaulat Tuan Rumah Liga 3 Indonesia Zona Lampung
Baca Juga: Kapolda Lampung: Lampung Diprediksi Dekati Herd Immunity November 2021