TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petinggi Partai PPP di Lamsel Terlibat Kasus Penyerangan Polisi

Mobil dirusak dan satu polisi terluka

Aksi perlawanan massa terhadap aparat kepolisian hendak menangkap pelaku peredaran narkotika kembali terjadi di Provinsi Lampung. (Dok. Polres Lampung Selatan).

Lampung Selatan, IDN Times - Aksi perlawanan massa terhadap aparat kepolisian hendak menangkap pelaku peredaran narkotika kembali terjadi di Provinsi Lampung. Kali ini, peristiwa itu terjadi di Desa Gayam, Kecamatan Penengaha, Kabupaten Lampung Selatan.

Buntut peristiwa itu, Satreskrim Polres Lampung Selatan kini telah menangkap dua tersangka atas kasus penyerangan terhadap anggota kepolisian. Keduanya, YE (36) dan R (45) warga Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.

"Benar, keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka atas keterlibatan penyerangan anggota Satresnarkoba Polres Lampung Selatan," ujar Kasatreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Hendra Saputra saat dimintai keterangan, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Duh! Mahasiswa Titipan Mendag Zulhas Ternyata Keponakan Kades Lamsel

1. Petugas dikepung massa usai berhasil menangkap pengedar S

Aksi perlawanan massa terhadap aparat kepolisian hendak menangkap pelaku peredaran narkotika kembali terjadi di Provinsi Lampung. (Dok. Polres Lampung Selatan).

Hendra melanjutkan, aksi penyerangan tersebut bermula saat anggota Satresnarkoba Polres Lampung hendak melaksanakan operasi penangkapan terhadap seorang pelaku peredaran narkoba di Desa Gayam, Jumat (9/12/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Pascapengedar inisal S itu berhasil ditangkap, seketika jajaran personel Satreskoba Polres Lampung Selatan dikepung oleh sejumlah massa.

"Anggota kami mendapatkan ancaman-ancaman untuk melepaskan pelaku S, yang saat itu sudah dalam keadaan terborgol," imbuh kasatreskrim.

2. Mobil polisi dilempar batu dan satu anggota terluka

Aksi perlawanan massa terhadap aparat kepolisian hendak menangkap pelaku peredaran narkotika kembali terjadi di Provinsi Lampung. (Dok. Polres Lampung Selatan).

Massa mulai berkumpul kemudian mulai menyerang aparat penegak hukum. Itu dengan melempari batu ke arah mobil petugas dibawa jajaran Satresnarkoba Polres Lampung Selatan.

"Mobil anggota mengalami rusak, ada satu anggota yang terluka akibat menerima pukulan oleh salah seorang massa," ungkap Hendra.

Menerima perlakuan serupa, petugas kepolisian melepaskan pengedar inisal S tersebut. Menerima laporan aksi penyerangan, Satreskrim Polres Lampung Selatan langsung menyelidiki peristiwa. "Hasil penyelidikan, kami menangkap YE dan R, keduanya diduga sebagai otak aksi massa," sambung dia.

3. Pengedar masih melarikan diri

Ilutrasi DPO. IDN TImes/M Shakti

Hendra turut menambahkan, pihaknya hingga kini masih terus menyelidiki perkara dan dugaan keterlibatan pelaku lain dalam aksi penyerangan petugas tersebut.

"Untuk pengedar inisal S melarikan diri, saat ini masih dalam pengejaran petugas," katanya Kasat Reskrim.

Disinggung terkait latarbelakang salah satu tersangka pengrusakan inisal YE, diduga sebagai salah satu petinggi DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung Selatan, ia menyebut belum mengetahui informasi tersebut.

"Saya belum tahu terkait hal itu," ungkapnya.

Baca Juga: Anggota Brimob Lampung Gugur Ditembak di Papua Dimakamkan di Lamsel

Berita Terkini Lainnya