Permintaan Oksigen di Lampung Meningkat, Stok Tabung di Agen Minim
Permintaan tinggi tidak diimbangi kelancaran suplai tabung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung IDN Times - Permintaan tabung oksigen di Provinsi Lampung meningkat. Itu terjadi sejak dua bulan terakhir seiring kian melonjaknya temuan kasus konfirmasi COVID-19.
Kondisi itu cukup membuat sejumlah agen kewalahan. Itu lantaran tingginya permintaan oksigen tidak diimbangi kelancaran suplai tabung kosong dari pabrikan. Imbas kondisi itu, harga oksigen naik.
"Kalau biasanya harga 750 ribu, sekarang harga tabung bisa tembus 2 juta. Bisa dikatakan, sekarang ini ada harga tapi barang gak ada," ujar Samsul, salah satu agen isi ulang oksigen, di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, Minggu (4/7/2021).
Baca Juga: Viral Gerai Bakso Son Hajisony di Bandar Lampung akan Ditutup
1. Tidak mampu memenuhi kebutuhan pelanggan
Samsul mengklaim kondisi ini cukup menghambat agen untuk menambah ketersediaan tabung oksigen. Sejatinya, peningkatan permintaan ini mampu meningkatkan omzet penghasilan mencapai 200 persen.
Kendati demikian, agen miliknya kini hanya mampu memenuhi kebutuhan tabung oksigen para pelanggan lama. "Ya kurang lebih sekitar ada 10 pelanggan, tiap satu minggu bisa 3 kali isi ulang," imbuhnya.
Baca Juga: Perawat Puskesmas Bandar Lampung Dianiaya, Dipicu Tabung Oksigen