TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Bandar Lampung Kekeh Terapkan PPKM Level 3 Momen Nataru 2021

Wali kota sebut kebijakan di masing-masing kepala daerah

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat dimintai keterangan soal rencana PPKM Level 3 di Nataru. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berencana kekeh menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Itu meski pemerintah pusat telah mengumumkan pembatalan kebijakan tersebut di momen Natal dan tahun baru (Nataru) 2021.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, keputusan tetap memberlakukan PPKM Level 3 di Kota Tapis Berseri tersebut, lantaran kebijakan di daerah bergantung pada masing-masing kepala daerah.

"Untuk PPKM Level 3 tetap kita berlakukan di Kota Bandar Lampung. Kita ingin menjaga masyarakat, apalagi kalau tidak dijaga. COVID-19 di sini sudah sedikit, jangan sampai melonjak lagi," ujar Bunda Eva, sapaan akrabnya kepada awak media, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga: Satgas COVID-19 Bandar Lampung Mulai Terapkan Penyekatan di 5 Titik

1. Penyekatan tetap diberlakukan di Kota Bandar Lampung

Satgas) COVID-19 Pemerintah Kota Bandar Lampung resmi memberlakukan penyekatan menyambut momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. (IDN Times/Istimewa)

Kebijakan bakal tetap diberlakukan, Eva menyebut, penyekatan di lima titik pintu masuk menuju Kota Bandar Lampung juga akan terus diterapkan. Selain itu, pihaknya bersama Satuan Gugusan (Satgas) COVID-19 Kota Bandar Lampung pun telah mendirikan posko-posko pendekatan.

Menurutnya, posko tersebar di titik depan Perumahan Bukit Kencana Permai (Kemiling), Bundaran Hajimena (Rajabasa), Simpang Lematang, ITERA (Sukarame), dan Baruna (Panjang) itu, tidak hanya memeriksa kelengkapan syarat perjalanan para pengendara, melainkan turut menyediakan swab Antigen dan RT-PCR serta vaksinasi COVID-19.

"Jadi dari kabupaten mana saja yang datang ke Kota Bandar Lampung, harus ada surat vaksinasi, kalau belum ada nanti akan kita vaksinasi di tempat. Jangan takut, di setiap pos sudah kami tempatkan tenaga kesehatan," terang Eva.

2. RS Unila pusat isolasi mandiri

deskgram.org

Bukan hanya mendirikan posko penyekatan, Pemkot Bandar Lampung mengklaim telah menyiapkan Rumah Sakit (RS) Unila, sebagai pusat lokasi isolasi mandiri bagi masyarakat ataupun pengendara kedapatan terkonfirmasi COVID-19.

Tujuannya, agar pendatang dapat benar-benar terbebas COVID-19. Itu sebelum akhirnya masuk atau sekedar melintas Kota Bandar Lampung.

"Jadi di sana (RS Unila) khusus untuk isolasi bagi yang terpapar, sehingga fasilitasnya juga akan segera kami sediakan kembali. Kami juga punya banyak vaksin jadi jangan khawatir," ucap dia.

3. Upaya melindungi masyarakat Kota Bandar Lampung

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Eva menjelaskan, segala bentuk langkah kebijakan diterapkan Pemkot tersebut merupakan upaya percepatan program vaksinasi dan melindungi masyarakat dari ancaman virus COVID-19, khususnya varian baru yaitu B.1.1.529 atau Omicron.

"Buat seluruh masyarakat Bandar Lampung, ayo jaga daerah kita. Mudah-mudahan Omicron tidak ada di kota kita, sehingga bisa cepat masuk zona aman," kata dia.

Baca Juga: Eva Dwiana Berencana Buka Semua Kelas PTM Bandar Lampung Tahun Depan

Berita Terkini Lainnya