TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Napi Anak di Lampung Meninggal, Diduga Korban Pengeroyokan dalam Lapas

Korban alami luka lebam sekujur tubuh

Warga binaan anak di Lampung meninggal dunia. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Seorang warga binaan  Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) Lapas II A Lampung, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran insial RF (17) meninggal dunia. Remaja tersebut meninggal diduga menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan oleh 4 rekan sesama napi Lapas setempat.

RF warga Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung tersebut menghembuskan nafas, usai sempat dirawat di RS Ahmad Yani Metro.

"Anak saya diyatakan meninggal dunia oleh tim dokter RS Ahmad Yani Metro Selasa (12 Juli 2022) kemarin jam 5 sore," ujar Rosilawati, ibu korban RF saat ditemui di rumah duka, Rabu (13/6/2022).

Baca Juga: Bandar Lampung Marak Geng Motor, Kenakalan Remaja atau Cari Sensasi?

1. Korban mengalami banyak luka lebam

Warga binaan anak di Lampung meninggal dunia. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lebih lanjut Rosilawati menyampaikan, peristiwa nahas tersebut bermula saat pihak keluarga korban dihubungi petugas Lapas, Sabtu (9/6/2022) sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu, diungkapkan RF sebatas ingin bertemu sang Ibunda.

Lantaran masih di akhir pekan, Rosilawati melanjutkan petugas tersebut memintanya mendatangi Lapas setempat Senin (11/7/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Namun alangkah terkejutnya, ketika ia melihat sang buah hati dalam keadaan tidak berdaya dan mengalami sejumlah luka lebam.

"Anak saya sudah tidak bisa berbicara dan banyak luka lebam. Kami langsung meminta izin untuk membawa ke Rumah Sakit Ahmad Yani Metro, supaya bisa mendapatkan perawatan medis," imbuhnya.

2. Pihak keluarga melapor ke Polda Lampung

Mapolda Lampung berada di Jl. Terusan Ryacudu, Kelurahan Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Menurut ibu korban, RF mengalami luka lebam disejumlah bagian tubuh seperti pada muka, tangan, kaki kiri, hingga rahang layaknya korban pengeroyokan dan penganiayaan. Setibanya, di rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan kondisi tubuh RF kian menurun,dan harus dirawat intensif di ruang ICU.

Hingga akhirnya, tim dokter Rumah Sakit Ahmad Yani Metro menyatakan RF meninggal dunia Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kami melihat ada kejanggalan di balik kematian anak kami. Atas kasus ini, pihak keluarga sudah melaporkannya ke Polda Lampung Selasa kemarin. Kami meminta kepada aparat kepolisian untuk mengungkapnya," harap sang Ibunda.

Baca Juga: Kakak Adik Dikeroyok Acara Hiburan Orgen Tunggal, 1 Meninggal

Berita Terkini Lainnya