May Day 2023 Lampung, Ratusan Buruh Gelar Aksi Damai hingga Long March
Buruh sampaikan 6 poin tuntutan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Ratusan buruh menggeruduk kompleks kantor pemerintahan Provinsi Lampung, Senin (1/5/2023). Aksi damai ini bentuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, guna menyampaikan sejumlah aspirasi ke pemerintah daerah.
Pengamatan IDN Times, ratusan peserta aksi demonstrasi rata-rata membawa kendaraan roda dua, diselingi kendaraan roda empat menggelar titik kumpul di Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung. Kemudian dilanjutkan aksi long march berkendara hingga jalan kaki menuju perkantoran Pemprov Lampung.
Aksi tersebut turut dilengkapi bentangan spanduk bertuliskan nada aspirin para buruh hingga keberadaan toa alat pengeras suara dari atas kendaraan pikap.
"LAMPUNG, 1 May Day 2023 LABOR DAY. 1, CABUT OMNIBUS LAW UU CIPTA KERJA; 2, CABUT PARLAMATARY THRESHOLD 4%; 3, SAHKAN RUU PPRT; 4, TOLAK RUU KESEHATAN; 5, REFORMA AGRARIA DAN KEDAULATAN PANGAN; 6, PILIH PRESIDEN 2024 YANG PRO BURUH DAN KLAS PEKERJA," tulis salah satu banner dibawa peserta aksi.
Baca Juga: Keji! Guru Ngaji di Lampung Tengah Perkosa Murid, Korban Diancam
1. Persoalan buruh dianggap masih menyisakan segudang permasalahan
Mewakili para buruh, Ketua KSPI Provinsi Lampung, Sulaiman Ibrahim mengatakan, aksi ini bertujuan mendesak Pemprov Lampung guna menyampaikan aspirasi keberadaan buruh di Lampung. Menurutnya, hingga detik ini persoalan buruh menyisakan banyak permasalahan.
Oleh karena itu, peserta aksi salah satunya meminta supaya pemerintah daerah ikut mendorong pemerintah pusat, guna mengesahkan UU tentang pekerja domestik, yang selama 15 tahun legalitasnya terabaikan.
"Selanjutnya, kami juga meminta upah harus standar upah minimum yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 itu yang kita perjuangkan," imbuhnya.
Baca Juga: Pecatan PNS Rampok BRI Link di Lamsel, Korban Ditodong Pistol Mainan!