Kok Bisa? Inflasi Metro Februari Tertinggi se-Sumatera, Balam Nomor 4
Pengamat ekonomi beri pandangan terkait inflasi periode itu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat terjadi inflasi di Kota Bandar Lampung dan Metro sepanjang Februari 2021. Angkanya masing-masing 0,12 persen dan 0,29 persen.
Kepala BPS Lampung, Faizal Anwar, menjelaskan, terdapat tiga kelompok memberikan andil besar inflasi bagi Kota Bandar Lampung dan Kota Metro sepanjang Februari 2021. Kelompok itu adalah makanan, minuman dan tembakau totalnya mencapai besaran 0,13 persen.
"Dari tiga kelompok itu, subkelompok yang jadi penyumbang inflasi tertinggi di Februari 2021 adalah makanan yaitu sebesar 0,10 persen," urainya dalam jumpa pers secara daring, Senin (1/3/2021).
Baca Juga: BI Lampung: Inflasi 2021 Balam dan Metro 3 Plus Minus Satu Persen
1. Peneliti ekonomi beri pandangan terkait inflasi Metro dan Bandar Lampung
Kepala Peneliti Bidang Ekonomi di Central for Urban and Regional Studies, Erwin Octavianto saat dikonfirmasi terkait inflasi Februari 2021 Provinsi Lampung, mengatakan, besaran inflasi masih dalam konteks wajar bahkan cenderung baik.
Ia memaparkan, pada dasarnya inflasi dibagi dalam dua hal yaitu, baik dan buruk. Inflasi baik adalah inflasi yang masih memberikan peningkatan, tetapi dapat tetap dapat tertangkap dan nilai inflasi tersebut tidak terlalu tinggi.
Sedangkan inflasi buruk yaitu, inflasi yang berrada di atas angka rata-rata inflasi nasional atau mencapai 5 persen.
"Artinya, kalau kita lihat data itu masih normal dan stabil tidak ada peningkatan signifikan, sejauh perubahan tidak mencapai 2,5 sampai 5 persen. Itu masih di katagorikan stabil," jelasnya.
Baca Juga: Inflasi Lampung Januari 2021 Lebih Tinggi dari Nasional dan Sumatera