Normalisasi Irigasi Tambak Lamsel, Ini Sorotan Bupati ke Warga
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tinjau daerah aliran irigasi akan dinormalisasi (Dok.Lamsel Diskominfo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperbaiki irigasi dan normalisasi bersama Balai Besar Pengairan dan Irigasi Wilayah Mesuji – Lampung di Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi, Lampung Selatan kemarin.
Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut audiesi Nanang dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Roy Pardede beserta jajaran tempo hari di ruang kerja Bupati Lampung Selatan.
Baca Juga: Fakta Unik Wisata Sejarah Makam Pahlawan Radin Inten II di Lamsel
1. Imbau masyarakat tak dirikan bangunan di aliran irigasi
Ilustrasi UPTD PU Normalisasi irigasi pertanian di Kecamatan Babulu (IDN Times/ Ervan)Nanang mengatakan, BBWS akan menormalisasi saluran air irigasi ini lebih kurang sepanjang 25 kilometer. Pihaknya menyayangkan terjadinya pembiaran tersebut sehingga ada warga yang mendirikan bangunan permanen di saluran irigasi.
"Ke depannya akan kami tertibkan, dan juga kepada masyarakat untuk tidak mendirikan bangunan di aliran irigasi sesuai dengan ketetapan undang-undang yang ada,” jelasnya.
2. Lakukan pendekatan pada masyarakat terlanjur dirikan bangunan
Ilustrasi pekerjaan proyek.(ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)Kepala BBWS Mesuji Sekampung, Roy Panagom Pardede menyampaikan akan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat setempat telah terlanjur mendirikan bangunan liar di saluran air irigasi.
“Nanti kita akan bersurat secara resmi kepada pemerintah daerah, terkait bangunan liar yang ada di saluran irigasi tersebut. Kami juga akan melakukan pendekatan kepada masyarakat,” ucapnya.
3. Lama tak dinormalisasi berdampak pada produksi udang
(Ilustrasi irigasi) ANTARA FOTO/Basri MarzukiRoy meminta masyarakat petani bisa memaklumi, karena saluran air irigasi akan segara dinormalisasikah dan dibenah. Caranya, memperdalam dan memperlebar juga menyesuaikan dengan kebutuhan lebar salurannya.
"Terkait dengan peningkatan irigasi tambak ini memang diperlukan sekali karena sudah cukup lama tambak ini tidak dilakukan normalisasi. Akibatnya produksi udang vanamei menurun karena sirkulasi air tidak berjalan dengan baik," terangnya.
Baca Juga: Penyelundupan 4,7 Ton Daging dan Jeroan Kerbau Digagalkan di Bakauheni
