Tiga Prodi Paling Diminati Peserta Tes Ujian Mandiri Unila 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times -Universitas Lampung ( Unila ) telah mengumumkan hasil seleksi ujian mandiri masuk perguruan tinggi Unila 2023.
Ketua Panitia Seleksi Ujian Mandiri Unila, Fitra Darma, mengatakan seleksi ujian mandiri Unila terdiri dari lima jalur. Rinciannya, Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Lampung (SMPTL), Penerimaan Mahasiswa Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP), Jalur Prestasi, Kelas Internasional, dan Jalur Afirmasi.
Dari semua jalur tersebut, ada tiga program studi paling banyak diminati pendaftar di Unila. Apa saja? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Cerita Mahasiswa Unila Raih Medali Emas hingga Langganan Juara
1. Tiga prodi paling diminati
Fitra menyampaikan, program studi (prodi) paling banyak diminati pada ujian seleksi mandiri Unila 2023 di antaranya, Ilmu Hukum dengan 512 pendaftar, Kedokteran 459 pendaftar dan Farmasi 361 pendaftar.
Menurutnya, seleksi ujian mandiri Unila 2023 berlangsung dengan jujur, adil, transparan dan bebas KKN. "Hal ini sesuai dengan komitmen Unila yang menerapkan prinsip PROAKTIF (Profesional, Akuntabel, Transparan, dan Informatif)," tegasnya, Minggu (16/7/2023).
2. Panitia buka kesempatan sanggah nilai
Fitra juga menyebutkan, dari total kuota 2.000-an orang, hanya 1.633 calon mahasiswa baru berhasil lolos seleksi.
“Skor tertinggi dalam ujian UTBK adalah 464 dengan rata-rata nilai UTBK sebesar 213. Perolehan skor ini dinilai sudah sangat baik mengingat soal-soal yang disediakan relatif sulit dibandingkan soal UTBK-SNBT,” terangnya.
Ia menambahkan, bagi calon mahasiswa ingin mengganti nilai atau hasil seleksi, panitia memberikan masa sanggah mulai dari 14 hingga 20 Juli 2023. Masa sanggah dapat dilakukan secara online melalui website https://smptl.unila.ac.id/sanggah.
3. Ilmu Hukum kembali jadi pilihan terbanyak
Sementara itu, peserta tes seleksi gelombang dua, program beasiswa program studi (prodi) doktor (S-3) dan magister (S-2) berjumlah 536 orang.
Mereka bersaing mendapatkan tempat di salah satu dari 43 prodi ditawarkan Unila, yaitu 35 prodi magister dan delapan prodi doktor.
"Ilmu hukum menjadi prodi dengan jumlah peminat terbanyak, yaitu 70 peserta," kata Direktur Pascasarjana Unila Murhadi.
Menurutnya, ada perubahan dalam tes seleksi Unila bagi program magister gelombang dua ini, yaitu adanya wawancara melalui sistem CBT (Computer Based Test ).
4. Tes wawancara untuk melihat kejujuran peserta tes
Murhadi menjelaskan, setelah peserta menyelesaikan ujian pertama selama satu setengah jam, mereka akan mendapatkan pertanyaan wawancara selama 30 menit melalui sistem CBT. Wawancara tersebut diterapkan pada 34 prodi magister, kecuali bahasa Inggris yang tetap menggunakan wawancara tatap muka.
"Kami berharap cara ini bisa lebih objektif dengan pertanyaan sama tanpa membedakan strata dan melihat kejujuran peserta," ujarnya.
Sementara untuk prodi doktor, lanjutnya, peserta harus mengikuti tes ujian sesi satu dan dua, kemudian diwawancarai tim penguji yang memiliki proporsi nilai tertentu di prodi masing-masing.
"Saya harap mahasiswa antusias mengikuti sistem seminar terintegrasi yang dapat memperpendek masa studi sehingga indikator utama lulus tepat waktu dapat meningkat," harapnya..
Baca Juga: Unila Masuk 3 Besar Universitas Terbaik di Sumatera Versi QS WUR 2024