TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal Pelni KM Lawit Lokasi Isoter Tiba di Pelabuhan Panjang Hari Ini

Total memiliki 437 bed

Isoter Kapal Pelni (Instagram/@djplkemenhub151)

Bandar Lampung, IDN Times - Kapal KM Lawit milik PT Pelni sebagai tempat isolasi terpusat (Isoter) pasien COVID-19 di Provinsi Lampung direncanakan tiba di Pelabuhan Panjang, bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-76, Selasa (17/8/2021).

Hal itu terungkap saat Rapat Tindak Lanjut Evaluasi Perkembangan Penerapan PPKM dan Penanganan COVID-19 di Wilayah Lampung. Rapat dipimpin langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diikuti para bupati/wali Kota secara virtual, di Mahan Agung (rumah dinas Gubernur), Senin (16/8/2021).

"Kita patut bersyukur, karena Lampung mendapat bantuan dalam penanganan Covid-19 berupa kapal ini," ujar Arinal.

Baca Juga: Ingat Ya, Penyekatan Jalan Kota Bandar Lampung Kini Tambah Enam Titik

1. KM Lawit menyediakan 419 bed pasien dan 18 bed nakes

Penampakan KM Lawit PT Pelni (IDN Times/Istimewa)

Rencananya, kapal Isoter KM Lawit ini bakal diisi bed (tempat tidur rumah sakit) untuk pasien berkapasitas 419 bed dan 18 bed bagi tenaga kesehatan (nakes).

Arinal menyebut, kehadiran tempat isolasi apung ini untuk mengantisipasi bila kemungkinan terjadi penambahan pasien kasus COVID-19, terutama di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Bandar Lampung, dan Pesawaran.

"Kita tentu terus berjuang diiringi doa, agar angka COVID-19 di Provinsi Lampung terus menurun," kata dia.

2. Direncanakan sandar di Pelabuhan Panjang

Kegiatan Pemprov Lampung terkait tibanya kapal KM Lawit PT Pelni di Pelabuhan Panjang (IDN Times/Istimewa)

Arinal mengatakan, pemerintah daerah hanya menyiapkan SDM nakes. Itu dikarenakan pendukung lainnya telah disiapkan oleh Kemenkes, PT Pelni, BNPB, dan Kemenhub.

Selain itu, KM Lawit nantinya bakal disandarkan atau ditempatkan di Pelabuhan Panjang. "Kita terus saling koordinasi dalam memanfaatkan kapal ini," imbuhnya.

Baca Juga: Epidemiologi Lampung: Jangan Sembunyikan Kasus COVID-19 demi Citra Daerah

Berita Terkini Lainnya